REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Joko Widodo menilai Ganjar Pranowo sebagai seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat dan sangat ideologis. Hal itu disampaikan Presiden RI tersebut setelah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi menetapkan Ganjar sebagai bakal capres yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024.
"Pak Ganjar ini adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat, selalu turun ke bawah, dan sangat ideologis," kata Jokowi di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Jokowi juga mengaku sangat mengapresiasi Megawati yang secara langsung mengumumkan keputusan untuk menjadikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.
"Saya ingin menegaskan bahwa suksesi kepemimpinan nasional secara demokratis adalah keharusan sesuai perintah Undang-Undang Dasar (Negara RI 1945) kita, tapi pergantian pemimpin tidak boleh membelokkan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia yang harus terus dilanjutkan dari waktu ke waktu," ujar dia.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, proses pemilihan presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 semakin dekat.
"Sekarang ini saatnya rakyat perlu segera mengetahui siapa pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, agar rakyat punya kesempatan yang memadai untuk menilai dan menentukan pilihannya," kata Jokowi.
Sebelumnya, PDI Perjuangan resmi menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024—2029 pada Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas Tiga Pilar dengan agenda konsolidasi internal dan silaturahmi Idulfitri 1444 Hijriah di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
"Mengucapkan, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ucap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.