Jumat 31 Mar 2023 07:16 WIB

Ketum The Jakmania Incar JIS Jadi Kandang Persija, Ketua DPRD Mendukung

Diky Soemarno ingin Jakpro membangun sisi ramp timur agar ada dua akses menuju JIS.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Pekerja menyelesaikan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (16/11/2021).
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra/rwa.
Pekerja menyelesaikan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (16/11/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok suporter klub sepak bola Persija, The Jakmania berharap, Jakarta Stadium International (JIS) di Jakarta Utara (Jakut) bisa menjadi 'kandang' bagi tim Macan Kemayoran untuk kompetisi musim depan. Persija. Untuk mewujudkan itu, The Jakmania meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa memperbaiki sejumlah sarana dan prasarana JIS.

"Kita tidak punya stadion, memang ada stadion JIS tapi memang harus dilengkapi dulu infrastruktur-infrastrukturnya agar pertandingan bisa berjalan dengan lancar," kata Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno saat bertandang ke gedung DPRD DKI Jakarta pada Kamis (30/3/2023).

Kunjungan Diky disambut oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Prasetyo turut mendatangkan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola JIS, yang diwakiliki Direktur Utama Iwan Takwin. Diky menyebut, Jakmania ingin dapat menjadikan JIS sebagai kandang Persija pada musim depan dengan sejumlah fasilitas yang memadai.

Dia pun mendorong PT Jakpro untuk segera merealisasikan perbaikan fasilitas secara keseluruhan. "Memang JIS kan belum siap 100 persen, ada sekian persen risiko-risiko, nah ini yang sedang kita coba dorong ke Jakpro untuk segera dikejar, dilengkapi semua yang kurang biar bisa dipakai (jadi kandang Persija)," ujar Diky.

"Kalau misalnya tahun depan bisa digunakan ya kita gunakan JIS karena sayang banget stadion semegah dan sebagus itu, Pak Anies sudah bangun itu kalau tidak digunakan kan sayang," tutur Diky melanjutkan.

Diantara sejumlah fasilitas yang perlu diperbaiki, seperti di sisi ramp timur yang belum dibuka dan akses jalan menuju ke stadion yang belum memadai. Jika ramp timur bisa diakses maka manajemen keramaian bisa lebih mudah diatur. Saat ini, hanya ramp barat yang sudah dibuka.

Diky merujuk kaosnya manajemen keramaian saat bubaran konsep Dewa 19 di JIS pada Februari 2023. Karena jumlah penonton sampai 70 ribu orang maka ketika mereka keluar secara bersamaan lewat satu akses maka terjadi desak-desakan dan kemacetan di mana-mana.

"Itu risiko yang sudah kita prediksi sebetulnya, bagaimana crowd management dan crowd flow karena sekarang kan baru ramp barat yang dibuka. Kita berharap kalau semua sudah disiapkan sih bisa berjalan lancar," kata Diky.

Merespons harapan dari The Jakmania, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, memang stadion dibangun untuk dimanfaatkan sebagai fasilitas olahraga. Dia mendukung saja JIS digunakan sebagai kandang bagi Persija. Prasetyo pun mendorong Pemprov DKI untuk menyediakan infrastruktur tambahan bagi JIS.

"Fasilitas itu harus tersedia, makanya kenapa Dirut Jakpro saya panggil, dan besok akan bicara dengan Pj (Penjabat) Gubernur. Harus diselesaikan supaya teman-teman Persija bisa main di kandangnya sendiri. Makanya saya minta untuk bisa menyatukan persepsi supaya ayo JIS itu jadi lapangan sepak bola yang baik dan bisa digunakan," ujar Prasetyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement