REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berada di RT 4 RW 2, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung ditolak warga setempat. Mereka khawatir aktivitas dapur MBG menganggu kenyamanan dan lingkungan.
Para warga membuat spanduk bertuliskan dukungan terhadap program MBG. Akan tetapi, menolak keberadaan dapur MBG di wilayah tersebut sebab memicu sejumlah dampak negatif seperti kebisisingan.
Ketua RW 02 Badri Furqan mengatakan warga heboh dengan rencana pembangunan dapur MBG saat pertama kali mencuat. Ia menyebut warga pun tidak mendapatkan sosialisasi rencana pembangunan dapur MBG dari pengelola.
Ia mengatakan warga dan pengelola dapur MBG berdialog di gedung Serbaguna RW 2 Kelurahan Batununggal. Hasilnya, warga menolak keberadaan dapur sebab karena dapat menganggu lingkungan masyarakat.
"Eksistensi keberadaan dapur MBG yang memungkinkan ke depannya menjadi warga terganggu," ucap dia, Senin (10/11/2025).