Rabu 29 Mar 2023 20:15 WIB

Beda dengan PDIP Soal Israel di Piala Dunia U-20, Gibran Legowo Jika Ditegur Partai

"(Teguran partai?) Ya teguran itu hal biasa," kata Gibran.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir, Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Gibran pamer jaket berlogo piala dunia U20 Indonesia 2023 usai rapat paripurna di DPRD kota Solo, Rabu (29/3/2023).
Foto:

Lewat siaran persnya, Rabu (29/3/2023), Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan sikap PDIP yang memegang teguh ideologi bangsa dan partai. Berkenaan dengan pelaksanaan Piala Dunia U20, PDIP mendukung prestasi olahraga Tim Nasional yang andal, dimana pun perhelatan itu dilakukan.

"Sebagai contoh dalam konteks Piala Dunia U-20, PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya upaya mengangkat harkat, dan martabat nasional melalui prestasi olahraga. Kita wujudkan dengan upaya penyiapan tim nasional sepakbola yang handal, yang juga bisa menjadi juara di negara manapun kompetisi dilakukan," kata Hasto saat memimpin rapat konsolidasi tingkat nasional sebagaimana dikutip dari siaran persnya, Rabu.

Karena itu, PDIP lebih menekankan perbaikan dan penguatan sistem rekrutmen, pembinaan bakat sejak dini dari hulu ke hilir, hingga ke sistem kompetisi yang baik serta jujur. Dia melanjutkan, mengacu ideologi juga, PDIP mencita-citakan tujuan pokok Timnas Indonesia yang handal dan berkualitas dunia, bukan sekedar penyelenggaraan saja.

"Itu tujuan pokok, bukan kita sekedar jadi EO (event organizer). Apalagi EO-nya justru jadi alat orang lain mencapai kepentingannya. Tujuan ideologis kita adalah membangun politik olahraga yang mewujudkan supremasi kita lewat prestasi olahraga, yang sudah kita tunjukkan lewat cabang bukutangkis dengan Susi Susanti misalnya, Catur oleh Pak Utut, tenis oleh Yayuk Basuki misalnya, atau tinju dengan Ellyas Pical,” kata Hasto.

Hasto mengatakan, hal ini juga sebagaimana pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri agar para pengurus serta kader partai se-Indonesia agar teguh memegang jalan ideologi bangsa dan partai. Hasto mengatakan, penguatan ideologi penting guna menghadapi berbagai masalah bangsa maupun antar bangsa di dunia.

"Jangan, misalnya, kita kompromikan ideologi kita demi selera pasar, misalnya. Yang demikian itu tidak akan langgeng dan panjang umurnya. Justru dengan ideologi itu kita memimpin pergerakan masyarakat Indonesia dan dunia," kata Hasto.

“Jadi kita harus betul memahami ideologi dan kebijakan utama partai. Karena banyak yang ikut arus dalam menyikapi berbagai perbedaan pendapat yang ada,” tambah Hasto.

Dia melanjutkan, pengalaman PDIP yang memegang teguh ideologi telah membuahkan hasil. Walau pernah kekurangan suara atau kalah dalam pemilu 2004-2009, PDIP teguh memegang jalan ideologi. Menurutnya, partai juga tidak boleh berubah hanya karena elektoral, selera pasar, lalu berubah ideologi dan jati dirinya. 

"Dan ketetapan pada ideologi itu justru membuat PDIP makin kokoh dan menjadi pemenang di dua pemilu berikutnya," ujarnya.

 

photo
Piala Dunia U-20 2023 Indonesia - (DOK PSSI)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement