REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menjadi mahasiswa tak menghalangi langkah Adelia Rizki Nur Azizah untuk membangun bisnis yang tumbuh berkelanjutan. Mahasiswi Program Studi (prodi) Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) ini membuktikan bahwa dunia akademik bisa berjalan beriringan dengan dunia usaha.

Lewat tangan kreatifnya, Adelia merintis Arna Decor, bisnis yang fokus pada produk dekorasi seperti hiasan dinding, jam dinding, dan lain-lain. Produk-produk itu kini aktif dipasarkan melalui marketplace Tokopedia dan Shopee. Tak hanya sekadar menjual, Adelia membangun merek yang kuat, kredibel, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Arna Decor hadir dari pengamatan sederhana Adelia terhadap kebutuhan dekorasi rumah dan acara yang terus berkembang. Dengan desain estetik dan harga bersaing, produk-produk Arna Decor berhasil menarik minat pelanggan dari berbagai kota. Ratusan produk sudah berhasil terjual.

Respons positif dari pembeli menjadi bahan bakar semangat Adelia untuk terus mengembangkan lini usahanya. “Aku mulai dari rasa penasaran dan semangat mencoba. Sekarang fokusku bukan cuma menjual, tapi memastikan bisnis ini bisa jalan jangka panjang dan berkelanjutan,” kata Adelia dalam podcast TRIPOD (Trust Information Podcast) yang menghadirkannya sebagai narasumber inspiratif.

Strategi yang dijalankan Adelia tidak hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek, tetapi pada keberlanjutan usaha. Ia menekankan pentingnya branding, layanan pelanggan, dan konsistensi kualitas produk.

“Manajemen waktu dan kemampuan membaca pasar itu penting. Aku belajar dari pengalaman, tapi juga banyak dibantu oleh komunitas dan bimbingan dari NEC,” ujarnya.

Kesuksesan Adelia juga tak lepas dari dukungan Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), unit pendukung pengembangan kewirausahaan mahasiswa di Universitas Nusa Mandiri. NEC berperan sebagai fasilitator, sekaligus wadah bagi mahasiswa untuk mengeksekusi ide bisnis secara nyata.

Maruloh, Kepala NEC UNM mengatakan Adelia merupakan potret mahasiswa yang mampu memanfaatkan fasilitas kampus secara optimal. Dia mengatakan NEC hadir bukan hanya untuk memberi ruang belajar, tapi juga mendorong mahasiswa seperti Adelia untuk action.

"Dari ide bisnis, pengembangan produk, sampai akses ke ajang seperti P2MW dan KMI Expo — kami kawal semua,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, Ahad (11/5/2025).

Adelia sendiri adalah penerima Hibah P2MW 2024 dan akan mewakili kampus dalam ajang bergengsi KMI Expo 2024 di Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara. Kedua pencapaian itu tak hanya memperkuat posisinya sebagai wirausahawan muda, tapi juga membuka peluang kolaborasi dan ekspansi bisnis lebih luas.

Adelia tak hanya fokus pada bisnisnya, tapi juga ingin menginspirasi mahasiswa lain untuk memulai usaha sejak dini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika