REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR RI Himmatul Aliyah asal Dapil DKI Jakarta II, meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri menyalurkan bantuan berupa beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada konstituennya di Arab Saudi.
Hal tersebut dilakukan dalam acara silaturahmi dan buka bersama dengan pengurus Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) Gerindra Arab Saudi di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (26/3).
"Alhamdulillah kemarin kami sudah menyalurkan beasiswa ke teman-teman yang berada di Saudi untuk disalurkan kepada anak-anak dan orang yang direkomendasikan di Indonesia agar dapat melanjutkan jenjang pendidikan formal SD, SMP, dan SMA atau SMK," kata Himmatul dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Himmatul menjelaskan program PIP merupakan program pemerintah yang disalurkan melalui anggota DPR Komisi X sebagai bagian dari upaya percepatan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa membantu kelancaran pendidikan keluarga Ibu dan Bapak yang ada di Tanah Air. Karena kita menginginkan keluarga kita bisa menikmati pendidikan formal lebih baik lagi," ucapnya.
Ke depan, kata dia, akan diupayakan untuk menyalurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi anak-anak yang akan melanjutkan ke jenjang sarjana strata satu (S1).
"Mudah-mudahan pada masa-masa mendatang kami bisa menyalurkan program lebih banyak lagi," tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPLN Gerindra Arab Saudi Ari Kusuma mengatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh Himmatul tersebut sangat membantu bagi keluarga para pekerja migran Indonesia yang ada di Arab.
"Mudah-mudahan Bu Himma dan pengurus Gerindra bisa membantu persoalan yang selama ini kami hadapi. Apa yang sudah diberikan Bu Himma dalam bentuk beasiswa adalah salah satu solusi yang sudah kami dapatkan," tuturnya.
Pada kegiatan tersebut, Himmatul turut didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade dan Wakil Ketua Komisi V Andi Iwan D. Aras, serta jajaran DPP dan Fraksi Gerindra yang mengikuti dan mendengarkan aspirasi para kader Gerindra di Arab Saudi.