Selasa 14 Mar 2023 21:25 WIB

Pasang Foto 3 Menteri, Ribuan Massa Kepung DPR Tolak Tunda Pemilu

Buruh juga menuntut penghapusan UU Ciptaker

Rep: muhammad subarkah/ Red: Muhammad Subarkah
Demo buruh di depan gedung DPR Senayan, Jakarta, (14/3/2023.
Foto:

Produk KKN

Sementara itu Ketua Umum KSPSI Moh. Jumhur Hidayat menyampaikan keprihatinannya atas sikap pemerintah yang selalu saja membuat kebijakan, peraturan yang meminggirkan rakyat, seperti Perppu Cipta Kerja.

Ia meyakini UU Omnibus Law maupun Perppu Cipta Kerja adalah produk yang lahir dari KKN pemerintah dengan investor."Sekarang terbukti, kita dibukakan mata bahwa ada uang ratusan triliun yang tidak bisa dipertanggung jawabkan," ujar Jumhur.

Ia membandingkan reformasi muncul karena adanya kasus KKN atas nama Edy Tanzil yang merugikan negara Rp 1,3 triliun, yang menghebohkan seluruh tanah air. "Ternyata sekarang ratusan triliun," ungkapnya.

Ketua Umum KSPSI itu mengingatkan mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya, bahwa perjuangan mereka adalah melawan KKN.

Sementara itu seorang mahasiswa dalam orasinya menyatakan, bahwa kehadiran mahasiswa dalam aksi di depan DPR RI itu adalah untuk menolak Perppu Cipta Kerja. 

"Perppu Cipta Kerja membuat ketidak pastian masa depan makin tinggi," ujar mahasiswa itu.

Meskipun ribuan massa mengepung gedung DPR RI, hingga saat ini tidak ada perwakilan aksi massa yang diterima perwakilan DPR RI. Namun demikian massa terus berorasi dan makin banyak yang datang mengepung gedung DPR RI. 

sumber : rilis kspsi
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement