Ahad 12 Mar 2023 18:39 WIB

Dinkes Depok Awasi Paparan Merkuri di Berbagai Lokasi

Dinkes Depok Mengawasi paparan merkuri di beberapa lokasi seerti di Pasar Kemiri Muka

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi bahan merkuri. Dinkes Depok Mengawasi paparan merkuri di beberapa lokasi seerti di Pasar Kemiri Muka
Foto: Www.freepik.com
Ilustrasi bahan merkuri. Dinkes Depok Mengawasi paparan merkuri di beberapa lokasi seerti di Pasar Kemiri Muka

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok melakukan uji sampel kandungan merkuri di berbagai lokasi di wilayahnya seperti di Pasar Musi, Pasar Agung, Pasar Cisalak, pasar Sukatani, pasar Pucung Raya, Pasar Kemiri Muka dan TPA Cipayung. Langkah ini dinilai perlu untuk mencegah dampak negatif dari merkuri yang berbahaya bagi tubuh.

"Pengambilan sampel berisiko terhadap kandungan merkuri dalam rangka uji pengembangan laboratorium oleh BBTKLPP Jakarta, Kementerian Kesehatan RI bersama Dinas Kesehatan Kota Depok. Sampel berisiko yang dilakukan pemeriksaan yaitu seafood, kosmetik, dan air Lindi," jelas Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kota Depok, Zakiah, Ahad (12/3/2023).

Baca Juga

Dia menjelaskan, pada 14-15 Maret, pihaknya akan kembali melakukan pengambilan sampel di beberapa lokasi, yaitu di pasar Pucung Raya, pasar Kemiri Muka dan TPA Cipayung. Ia kemudian mengatakan langkah ini dilakukan bukan karena ada laporan atau kasus warga yang sakit terpapar merkuri yang tinggi.

"Nggak ada (kasus penyakit karena merkuri) hanya kita sebagai Dinkes harus melakukan pengawasan. Jadi tidak menunggu temuan penyakitnya," ujarnya.

Zakiah menuturkan, Paparan merkuri dalam kadar tinggi bisa menimbulkan gangguan pada banyak sistem tubuh, seperti sistem saraf, sistem pencernaan, sistem kekebalan tubuh, dan juga organ tubuh, seperti paru-paru, ginjal, mata, dan kulit.

Paparan logam merkuri juga dapat merusak sistem saraf dan mengganggu fungsi otak anak, sehingga bisa menurunkan kemampuan mereka dalam belajar dan berpikir.

"Sementara pada ibu hamil, kadar merkuri yang terlalu tinggi bisa menyebabkan janin mengalami cacat fisik, deformasi organ, dan keterbelakangan mental," katanya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement