REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komposer Addie MS bersama sang anak yang juga pianis Kevin Aprilio, menjenguk David Ozora di RS Mayapada Jakarta. Addie mengaku terkejut dengan kondisi David yang kian membaik karena diperdengarkan musik bergenre heavy metal.
“Selain musik heavy metal, ayahnya juga memperdengarkan shalawat, yang memang David suka,” kata Addie saat dihubungi Republika, Jumat (10/3/2023).
Meskipun tidak bisa masuk secara langsung untuk melihat kondisi David, Addie berbincang banyak hal dengan sang ayah Jonathan Latumahina. David memang penyuka musik bergenre heavy metal, sehingga sang ayah memperdengarkan itu untuk membuat David nyaman.
Sang ayah bercerita bahwa idenya memperdengarkan musik heavy metal itu bukan dalam konteks music therapy. “Mas Jo hanya memperdengarkan musik yang memang David sering dengar melalui headphone saat dia tertidur, David nyaman sekali dengan musik itu,” papar Addie.
Sebagai seorang ayah yang memiliki anak laki-laki, ia merasa berempati dengan kasus yang menimpa David dan mengaku kagum dengan kesabaran sang ayah. Hatinya hancur melihat anaknya dianiaya sampai seperti itu, namun sang ayah mampu menahan diri, bahkan terus membisikkan anaknya untuk sabar dan ikhlas.
“Tentunya niat sang ayah (memperdengarkan musik heavy metal) hanya ingin memberikan kenyamanan kepada anaknya dengan sesuatu yang dia ketahui,” kata Addie yang telah menciptakan beratus karya hits itu.
Untuk diketahui, David Ozora merupakan korban penganiayaan brutal oleh anak mantan pejabat pajak, Mario Dandy Satrio. Meski masih dirawat di ruang ICU, David sudah mulai sadar dari komanya dan dikabarkan kondisinya terus membaik.
Sementara kasus penyelidikan para pelaku oleh kepolisian juga masih terus berjalan. Setelah Mario dan Shane ditetapkan sebagai tersangka, AG yang merupakan mantan kekasih David juga ditetapkan sebagai tersangka.