REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) membenarkan jika personel TNI AD melakukan pemukulan terhadap warga sipil di daerah Tapos, Kota Depok Jawa Barat, belum lama ini. Video pemukulan itu terekam pengendara mobil hingga viral di media massa.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Hamim Tohari membenarkan jika pelaku pemukulan adalah Serka W. Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya sudah mengusut kasus itu. "Saat ini TNI AD melalui Pomdam Jaya tengah melakukan proses lanjutan terhadap Serka W," kata Hamim kepada Republika.co.id di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Menurut dia, TNI AD menyesalkan kejadian tersebut. Mabesad pasti akan menindaklanjuti dengan proses hukum sesuai kesalahan yang dikakukan. Hamim menerangkan, peristiwa pemukulan bermula dari ditabraknya kendaraan yang dikemudikan oleh Serka W oleh sepeda motor yang dikendarai oleh korban.
"Melihat korban tidak berhenti dan melanjutkan laju motornya, Serka W berusaha mengejar dan saat kondisi jalan macet akhirnya terkejar dan terjadi pemukulan sebagaimana yang terlihat dalam sebuah akun Instagram," ucap Hamim.