REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Pengarah (Steering Committee/ SC) Formula E Jakarta Bambang Soesatyo mengingatkan Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi untuk tidak terlalu keras mengkritik perhelatan balapan mobil listrik Formula E Jakarta tahun 2023.
Bamsoet menyebut Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution masuk dalam jajaran Steering Committee (SC) atau Dewan Pengarah Formula E Jakarta tahun 2023.
"Mudah-mudahan Pras nanti tidak galak-galak lagi," kata Bamsoet dalam konferensi pers Formula E Jakarta di Pademangan, Jakarta Utara, Selasa.
Meski Prasetyo tidak menghadiri konferensi pers hari ini, Bamsoet mengatakanPras telah meminta izin untuk tidak mengikuti sesi konferensi pers Formula E Jakarta 2023 pada Selasa.
Namun, sambung Bamsoet, Pras memastikan siap mendukung perhelatan Formula E Jakarta 2023 pada tanggal 3-4 Juni mendatang. "Pras mohon maaf tidak bisa datang. Agar disampaikan kepada teman-teman wartawan saya mendukung kegiatan ini," ujar Bamsoet.
Dalam kesempatan yang sama, Bamsoet mengatakan bahwa perhelatan Formula E Jakarta 2023 sudah tidak memiliki nuansa politik seperti pada penyelenggaraan tahun 2022 lalu.
Karena hambatan-hambatan bernuansa politik itu sudah tidak ada, maka dia berharap Ketua Pelaksana Formula E Jakarta 2023 Ananda Mikola mampu meningkatkan kualitas penyelenggaraan Formula E Jakarta agar penonton yang datang lebih banyak, dengan acara yang lebih bervariasi.
Terlebih, Formula E Jakarta 2023 dijadwalkan berlangsung dua seri balapan, yakni pada 3 dan 4 Juni mendatang di sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara.
Seperti diketahui Prasetyo Edi dulu sangat keras mengkritik pelaksanaan Formula E di era Aneis. Ia bahkan mendukung interpelasi terkait dengan agenda balapan itu.
Pada 2021 ia pernah mengatakan, alih-alih sibuk mengurus Formula E, sebaiknya Anies fokus menangani pandemi Covid-19. Di sisi lain, perhelatan Formula E juga bakal menimbulkan kerumunan yang pada akhirnya bisa membuat lonjakan kasus Covid-19.