Ahad 26 Feb 2023 06:54 WIB

Buat Status Agama David, Grace Natalie PSI Di-bully Warganet

Grace meminta warganet membaca berita terkait korban penganiayaan yang harus dibela.

Wakil Ketua Dewan Pembina sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta, Grace Natalie.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Wakil Ketua Dewan Pembina sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta, Grace Natalie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pembina sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta, Grace Natalie membuat heboh lini masa. Hal itu lantaran ia membuat status di akun Twitter @grace_nat yang memicu kegaduhan.

Grace tiba-tiba meminta warganet untuk tidak mengaitkan kasus penganiayaan anak pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu terhadap putra petinggi GP Ansor dan Banser berinisial D (17 tahun). Hal itu sontak membuat warganet kaget. Mereka pun mempertanyakan maksud membela korban tidak dikaitkan dengan agama.

"Apapun agama David, dia adalah korban yang harus dibela. Tidak penting di-expose apa agama David, apa agama pelaku, dan lain-lain Apa yang menimpa David adalah tindakan kriminal yang harus dihukum seberat-beratnya!" ujarnya di akun @grace_nat dikutip Republika.co.id di Jakarta, Ahad (26/2/2023).

Baca: Kronologi Hingga Motif Penganiayaan Putra Pejabat Pajak ke Anak Banser

Status Grace tersebut pun membuat warganet mengejarnya terkait maksud dari agama David. Akun @mashuripiliang pun balik bertanya ke Grace. "Sudah berhari-hari saya baca twet netizen bahkan tokoh-tokoh tentang David ini, tak ada satu pun yang menyinggung soal agama, baru kali ini saya baca twet larinya ke agama," ucapnya.

Grace pun membalas singkat. "Baca dong berita," kata mantan presenter televisi tersebut.

Pemilik akun @RevoNugroho juga heran dengan Grace yang tiba-tiba membuat cicitan berkaitan dengan agama dalam kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur. "Emang siapa yang permalasahin agama korban Grace?" ujar Revo.

Dengan santai, Grace meminta warganet untuk membaca berita. Hanya saja, ia tidak menyertakan tautan berita yang dimaksud. "Ada beritanya Mas," ucapnya. Pantauan Republika.co.id, hanya ada dua balasan itu kepada warganet.

Baca: Dubes AS ke Markas PKS, Pengamat: Dukung Anies Baswedan

Gara-gara itu, akun Grace pun akhirnya dihujani ribuan komentar warganet. Mereka hampir semuanya mem-bully Grace yang mengakitkan kasus penganiayaan dengan membuat status agama.

Meski begitu, tidak sedikit yang menuding eks ketua umum DPP PSI itu sengaja membuat gaduh untuk meningkatkan engagement. Bahkan, beberapa akun menyebut, Grace mencoba memunculkan polarisasi di masyarakat dengan menyinggung agama D.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement