Jumat 22 Mar 2024 21:01 WIB

Grace Natalie Dijagokan PSI Kandidat Cagub DKI, Pengamat: Apakah Partai Lain Mau?

Grace mendapatkan suara paling tinggi dalam pemilihan legislatif DKI.

Rep: Bayu Adji/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie (kiri) menjawab pertanyaan soal sikap partainya yang langsung menetapkan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI periode 2023-2028, di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023) malam.
Foto: Republika/ Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie (kiri) menjawab pertanyaan soal sikap partainya yang langsung menetapkan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI periode 2023-2028, di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujung Komarudin, menilai kans Grace Natalie untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta cukup berat. Pasalnya, sosok Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu belum tentu diterima oleh partai lainnya.

"Ya itu (Grace) kan terserah PSI, selera PSI. Namun apakah partai lain mau berkoalisi dengan PSI? Lalu apakah Grace itu laku di calon gubernur dan wakil gubernur?" kata Ujang, Jumat (22/3/2024).

Baca Juga

Ia mengakui Grace mendapatkan suara paling tinggi dalam pemilihan legislatif (pileg) DPR di DKI Jakarta. Namun, kontestasi pilkada berbeda dengan pileg DPR.

Menurut dia, untuk mengusung calon gubernur (cagub) atau calon wakil gubernur (cawagub), dibutuhkan dukungan dari partai lain. Sementara nama Grace belum tentu diterima oleh partai lain.

"Itu hak PSI untuk mengusung Grace Natalie, tapi saya melihatnya sulit dan berat. Karena partai-partai belum tentu mau mengusung Grace Natalie," kata dia.

Kendati demikian, Ujang menilai kontestasi untuk pilkada DKI Jakarta masih dinamis. Masih akan ada kemungkinan yang dapat terjadi ke depannya. 

Ia menyebutkan sejumlah nama yang sudah muncul untuk meramaikan pilkada DKI Jakarta, seperti Ahmad Sahroni, Ridwan Kamil, Ahmed Zaki, Tri Rismaharini, Mardani Ali Sera, dan Ida Fauziyah. "Mungkin nanti ke depan akan muncul nama-nama lain, variasi tokoh lain, untuk bisa bersaing di Pilkada DKI," kata Ujang. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni sempat menggoda Grace Natalie untuk maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Provinsi DKI Jakarta. Pasalnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI itu disebut memiliki rekam jejak yang baik dalam pemilihan legislatif (pileg) DPR daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III.

"Sudah dua kali (Grace Natalie) pemilihan legislatif suara terbanyak di Jakarta. Enggak tahu nih apakah nanti apakah maju di DKI atau apa. Nanti, ya tergantung," kata dia dalam kesempatan yang sama.

Grace diketahui meraih 193.556 suara di dapil DKI Jakarta III. Suara itu merupakan yang tertinggi dibandingkan raihan para caleg yang berkontestasi dalam pileg DPR di wilayah DKI Jakarta. Namun, Grace tak dapat melaju ke Senayan lantaran suara partainya tak mencapai ambang batas 4 persen secara nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement