Ahad 26 Feb 2023 06:01 WIB

Warga Demo Pengembang Suropati Residence Tuntut Bangun Sumur Resapan

Tak ada sumur resapan, Suropati Residence di Tambun, Bekasi kebanjiran sejak 2020.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Erik Purnama Putra
Puluhan warga Suropati Residance, Desa Srimukti, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar akasi damai di kantor pengembang perumahan tersebut, Jumat (26/2/2023). Aksi damai ini dilakukan untuk meminta pengembang membangun sumur resepan atau danau sebagai penampung air ketika hujan.
Foto: Republika/Ali Yusuf
Puluhan warga Suropati Residance, Desa Srimukti, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar akasi damai di kantor pengembang perumahan tersebut, Jumat (26/2/2023). Aksi damai ini dilakukan untuk meminta pengembang membangun sumur resepan atau danau sebagai penampung air ketika hujan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pengembang Suropati Residance di Desa Srimukti, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berjanji menindaklanjuti tuntutan setelah pemilik rumah yang menggelar aksi demonstrasi di depan kantor pengembang perumahan tersebut pada Jumat (24/2/2023).

Para warga menuntut pengembang perumahan membuat sumur resapan sebagai penampung air ketika hujan untuk mengatasi banjir. "Kami akan sampaikan terkait permintaan dan keluhan masyarakat soal banjir," kata juru bicara pengembang perumahan Suropati Residence, Wawan saat menemui perwakilan warga yang menggelar aksi pada Jumat.

Wawan memastikan, aspirasi dan dan keluhan warga agar pengembang dapat membangun sumur resapan sebagai solusi persoalan banjir bakal disampaikan ke manajemen. Hanya saja, sambung dia, kapan program tersebut dipenuhi tergantung pimpinan pusat kantor Suropati Residance.

"Kami akan update eksekusinya. Yang pasti, kami akan buatkan danau di beberapa titik dan kita perbaiki drainase yang terbilang berantakan," katanya.

Puluhan warga Suropati Residance di Desa Srimukti, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi demonstrasi di depan kantor pengembang perumahan tersebut. Aksi itu dihelat sebagai bentuk protes warga kepada pengembang yang tidak memenuhi janjinya membangun sumur resapan untuk mengatasi banjir yang selalu terjadi saat musim hujan.

"Kalau kita diam saja, ini pengembang tidak akan mengeksekusi danau sebagai sumur resapan," kata Ketua RW 08 Suropati Residance, Sapri kepada Republika.co.id kemarin.

Sapri mengatakan, setiap turun hujan, perumahannya selalu terendam banjir. Padahal, pengembang sudah berjanji membuat sumur resapan sejak 2020. Untuk itu pengembang perlu membuat sumur resapan sebagai penampung air hujan. "Imbasnya setiap musim hujan, banjir terus merendam rumah kita. Kita menuntut agar pengembang segera membuat sumur," katanya.

Sekertaris Desa Srimukti, Haji Gejos mengaku, telah memfasilitasi warga untuk bertemu dengan pengembang. Pertemuan tersebut sekaligus mediasi agar tuntutan warga dapat segera dipenuhi pengembang untuk menyelesaikan persoalan banjir. "Memang sejak tahun 2020 lalu perumahan ini kebanjiran," kata Haji Gejos.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement