REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Polri mengirimkan personel Korps Brimob terbaiknya, untuk mengikuti kegiatan perlombaan UAE SWAT Challenge ke-empat di Al Raweyah, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Peserta lomba ini mengaku, kondisi lapangan dan cuaca di Dubai, menjadi tantangan mereka untuk mengasah keterampilan.
Hal tersebut disampaikan Danki 1 Yon C Resimen III Pasukan Pelopor Brimob Polri, Iptu Fabian Condo Wijaya, dalam upacara pelepasan Pasukan Korps Brimob yang akan dikirim ke perlombaan UAE SWAT Challenge, di Lapangan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Senin (13/2/2023).
Fabian mengaku telah mempersiapkan strategi yang matang untuk memberikan hasil terbaik dalam perlombaan tersebut.
Menurut Fabian, dia telah memberi gambaran secara taktis, terkait lomba kejuaraan tersebut. Hal tersebut diterapkan Fabian saat dua minggu latihan.
"Yang pertama, saya memberikan gambaran pada para peserta yang baru, bagaimana situasi dan kondisi di tempat perlombaan. Kedua, kita membuat skenario latihan, layaknya kondisi lomba di sana, dengan memanfaatkan segala fasilitas, dan peralatan yang ada di Mako Brimob," ujar Fabian, lulusan Akpol 2017 tersebut.
Fabian melanjutkan, tujuannya agar para peserta Tim Brimob Polri yang dikirim ini, merasakan gambaran suasana ajang lomba yang akan diselenggarakan nanti.
Perwira pertama ini yakin, timnya akan menjalani perlombaan lebih baik dari 2019, saat sebelumnya ia mengikuti perlombaan serupa.
"Saya yakin dengan kemampuan tim, akan jauh lebih baik dari penampilan sebelumnya pada 2019," kata Fabian.
Selain itu, ujar Fabian, cuaca ekstrem di Dubai juga dinilai sebagai tantangan yang menguntungkan untuk timnya mengasah kemampuan sebagai pasukan terbaik Brimob.
"Tantangannya, seperti yang disampaikan Dankorbrimob Pak Anang tadi adalah, tim belum mengetahui situasi medan di Dubai, yang mana banyak gurun pasir, dengan banyak energi yang akan cukup terkuras," imbuhnya.
Namun Fabian menjelaskan keuntungan kegiatan tersebut, bisa menjalin komunikasi dengan beberapa polisi dari negara lain.
Dari 20 personel yang diterjunkan, ada juga polwan yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
Satu-satunya polwan yang terlibat itu adalah Ipda Nora Septiana, perwira Polri kelahiran 9 September 1999 itu terdaftar sebagai atlet karate asal Jawa Tengah, yang memegang sabuk hitam ban dua, dan pernah mengikuti kejuaraan nasional Mendagri di Palu, pada 2018.
Alumni Akpol 2022 ini, tak lain merupakan anak sopir bus di Boyolali, Jawa Tengah. Meskipun terlahir di keluarga dengan ekonomi pas-pasan, Nora berhasil meluluskan pendidikannya di Akademi Kepolisian.
Untuk terpilih dalam perlombaan ini, Nora dan rekan-rekan satu timnya telah berlatih selama dua pekan. Dan akan bertanding selama lima hari di Dubai dari 20 sampai 25 Februari 2023.
Dalam kesempatan ini, Nora ingin membuktikan bahwa polwan juga bisa menorehkan prestasi yang setara dengan polisi laki-laki.
“Sebagai seorang Polwan apalagi satu-satunya dalam tim ini saya akan bertugas di sana untuk mendukung apapun yang dilaksanakan tim baik, untuk kejuaraanya maupun di luar kejuaraannya. Saya ingin menunjukkan, walaupun seorang Polwan tapi kami mampu untuk mengikuti kejuaraan yang setara dengan Polki (polisi laki-laki),” tegas Nora.
Seperti diketahui, Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri Komjen Pol Anang Revandoko menjelaskan, para jajaran terbaiknya tersebut akan berlomba untuk menguji kemampuan baik secara perorangan maupun tim dalam taktis antar-Polisi spesialis yang ada di dunia.
"Pagi hari ini, Korbrimob Polri melepas pejuang dan petarung luar biasa mewakili Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia mempercayakan lomba pertandingan antarkepolisian internasional kegiatan lomba UAE SWAT Challenge Ke-4 di Al Raweyah, Dubai, Uni Emirat Arab," kata Anang.
Menurut Anang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberikan kepercayaan untuk Korps Brimob Polri mengikuti kegiatan perlombaan antar-negara tersebut.
Oleh karenanya, Anang berharap kepada seluruh perwakilan Polri yang mengikuti kegiatan tersebut dapat memberikan hasil terbaik bagi Negara maupun institusi Polri.
"Kapolri memberikan kepercayaan Korbrimob Polri untuk perwakilan untuk mengikuti lomba. Dan akan menjaga nama dan kehormatan Polri apapun risikonya agar menjadi yang terbaik dengan menjadi juara ketika lomba di dunia," ujar Anang.
Selain itu, Anang juga meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar seluruh personel Polri bisa meraih hasil terbaik demi mengharumkan nama Bangsa Indonesia.