Selasa 31 Jan 2023 07:37 WIB

Survei Capres 2024: Elektabilitas Ganjar Ungguli Anies dan Kamil

Survei UniTrend, PDIP masih teratas disusul Gerindra, PKS, Demokrat, dan Golkar.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan), minum kopi bersama di kafe JakBistro Balai Kota DKI Jakarta, usai menerima penghargaan dari Komisi Informasi Publik (KIP) kategori Badan Publik Pemerintah Provinsi Kualifikasi Informatif di Istana Wakil Presiden Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/11).
Foto: Republika/Farah Noersativa
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan), minum kopi bersama di kafe JakBistro Balai Kota DKI Jakarta, usai menerima penghargaan dari Komisi Informasi Publik (KIP) kategori Badan Publik Pemerintah Provinsi Kualifikasi Informatif di Istana Wakil Presiden Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menjadi tokoh yang paling banyak dipilih responden sebagai calon presiden (capres) 2024 dengan 37,7 persen. Diikuti Gubernur DKI periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan dengan 23,7 persen, serta Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil di posisi ketiga dengan 14,5 persen.

"Tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo (37.7 persen) yang jauh melebihi angka elektabilitas partainya sendiri (PDI-P dengan 17.5 persen) menunjukkan sebenarnya masih ada di Indonesia personalisasi politik, lemahnya partai serta rendahnya kepercayaan publik terhadap partai," kata Project Manager UniTrend, Ignatius Ardhana Reswara saat konferensi pers di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (30/1/2023).

Baca juga : Anies, Capres Pertama yang Resmi Genggam Tiket 2024

Responden yang menjawab tidak tahu hanya 0,7 persen. Hal tersebut berbeda secara signifikan dengan hasil survei yang menanyakan partai mana yang akan dipilih responden. "Ketika dibandingkan dengan partai politik, yang menjawab tidak tahu sebanyak 17,5 persen, ini sangat jauh sekali ketika kita bandingkan," ujar Ignatius.

Hal serupa terjadi ketika Anies diusung oleh Nasdem untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024. Elektabilitas Anies jauh lebih tinggi daripada elektabilitas Partai Nasdem yang hanya 6,7 persen. Sebelumnya, mayoritas responden masih memilih PDIP sebagai partai yang akan mereka pilih pada Pemilu 2024.

Baca juga : Ini Alasan PKS Akhirnya Mendukung Anies Baswedan Jadi Capres

"Dari hasil survei yang kami lakukan, publik masih memilih PDIP sebagai partai yang berada di posisi teratas dengan 17,5 persen," kata Ardhana. Diikuti Partai Gerindra (13,4 persen), PKS (11,6 persen), dan Demokrat (9,1 persen). 

Sementara itu, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas Golkar, PPP, PAN masing masing dipilih oleh 7,5 persen, 2,3 persen, dan 2,1 persen partisipan survei dengan total sejumlah 11,9 persen. Jika KIB sendiri mendirikan sebuah blok (total suara 11,9 persen), akan berada pada posisi keempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement