REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani mengatakan, partainya terbuka dengan banyak sosok. Termasuk dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Adapun terkait bakal calon presiden yang akan diusulkan ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), PPP disebutnya belum memutuskannya. Bagi Sandiaga atau sosok lain yang ingin maju lewat PPP, ia meminta agar mereka mencari dukungan dari akar rumput.
"PPP itu adalah partai yang dalam proses menentukan siapa yang bakal diusung capres-cawapres itu bottom up, mendengarkan aspirasi dari bawah. Oleh karena itu, konsekuensinya semua sosok yg ingin diusung PPP maka tentu untuk berkenalan dengan struktur PPP di bawah, itulah yang dilakukan oleh Pak Sandiaga," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (16/1).
Sandiaga sendiri disebutnya sebagai salah satu sosok yang memiliki elektabilitas cukup baik. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa belum ada pembicaraan bahwa Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu akan bergabung dengan PPP sebagai kader.
"Kembali pada prinsip bottom up, temen-temen PPP di bawah melihat, pertama siapa sih sosok yang paling gampang untuk dikenal lebih jauh. Nah yang paling gampang itu kan ternyata Pak Sandi," ujar Arsul.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa keputusan terkait calon presiden (capres) belum akan disepakati dalam waktu dekat. Mengingat pendaftaran pasangan capres-cawapres baru dibuka pada Oktober mendatang.
"Karena KIB belum menetapkan waktu sampai kapan final akan menentukan capres dan cawapres, akan sampai kita tetapkan finalnya baru berakhir. Kira-kira kalau KIB sudah sepakat, semisal di bulan ini KIB sudah harus mengerucut, sebelum ke sana, PPP akan menetapkan di forum internal terlebih dahulu," ujar anggota Komisi III DPR itu.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah ditemui oleh Sandiaga Salahuddin Uno. Dalam pertemuan tersebut, Sandiaga disebut patuh dan tunduk terhadap apa pun keputusan Partai Gerindra.
"Kemarin memang Pak Sandi sudah minta waktu dan sudah diberi waktu dan sudah ketemu sama Pak Prabowo. Dalam pertemuan itu yang saya tahu bahwa yang bersangkutan itu menyatakan bahwa masih tunduk kepada garis partai dan loyal kepada Pak Prabowo," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (13/1).
Tak hanya itu, Sandiaga disebut siap mendukung Prabowo sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. "Itu yang disampaikan. Sehingga kita sama-sama lihat insya Allah apa yang disampaikan itu yang dilakukan," ujar Dasco.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
