Sabtu 31 Dec 2022 09:51 WIB

Kolonel Purn Sugeng Waras Ditusuk Orang tak Dikenal di Cimahi

Letjen (Purn) Doni Monardo berkoordinasi dengan Kapolda Jabar terkait kasus itu.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Erik Purnama Putra
Kolonel Purnawirawan Sugeng Waras (tengah) ditusuk orang tidak dikenal.
Foto: Istimewa
Kolonel Purnawirawan Sugeng Waras (tengah) ditusuk orang tidak dikenal.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kolonel (Purn) Sugeng Waras ditusuk oleh orang tidak dikenal di Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis (29/12/2022) sore WIB. Hal itu terjadi setelah ia pulang dari Alam Wisata Cimahi (AWC).

Hingga kini, belum diketahui siapa pelaku penusukan tersebut. Hanya saja, korban telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Cibabat, lalu dipindahkan ke RS Dustira dengan kondisi yang semakin membaik.

Kronologi kejadian itu adalah, korban hendak pulang ke rumah usai dari tempat wisata. Kemudian, tiba-tiba kaca belakang mobil yang dikendarainya dipecah oleh orang yang belum diketahui identitasnya.

Korban sempat berhenti dan turun dari mobil. Namun, tiba-tiba pelaku langsung menusukkan senjata tajam ke arah kedua kaki Sugeng. Pelaku seketika melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Tidak lama berselang korban yang berlumuran darah dibantu warga yang melihat peristiwa itu ke RS terdekat. Korban mengalami luka tusuk di kaki kanan dan dua luka tusuk di kaki kiri.

Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Letjen (Purn) Doni Monardo mengecam pelaku penusukan terhadap Sugeng. Dia pun meminta aparat kepolisian mengusut tuntas serangan terhadap Kolonel Purn Sugeng Waras. "Semoga kasusnya segera terungkap,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (31/12/2022).

Doni mengaku langsung menghubungi Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana terkait masalah itu. Eks Danjen Kopassus dan Pangdam Siliwangi tersebut mengapresiasi respon cepat Kapolda yang langsung menggelar penyelidikan, termasuk memeriksa CCTV dan beberapa saksi di lokasi kejadian.

Doni juga sudah meminta Sekjen PPAD Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak untuk berkoordinasi dengan Polda Jabar melalui Unit Samapta Polres Cimahi. Pihaknya berjanji membantu mengawal kasus itu sampai tuntas, termasuk pengobatan Sugeng di RS Dustira Cimahi yang berstatus milik TNI AD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement