Ahad 25 Dec 2022 10:55 WIB

Pemkot Tangsel akan Perluas Program Ngider Sehat Hingga RW

Ngider Sehat untuk memperluas cakupan layanan kesehatan bagi masyarakat Tangsel

Red: Nur Aini
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten akan memperluas program
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten akan memperluas program "Ngider Sehat" hingga di tingkat Rukun Warga (RW).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten akan memperluas program "Ngider Sehat" hingga di tingkat Rukun Warga (RW). Hal itu untuk memperluas cakupan layanan kesehatan bagi masyarakat setempat.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dalam keterangan yang diterima di Tangerang, Ahad (25/12/2022), mengatakan program unggulan Ngider Sehat merupakan layanan petugas kesehatan yang turun langsung ke masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan. Saat ini, lanjutnya, kurang lebih ada 90 petugas Ngider Sehat yang terdiri atas bidan dan perawat atau tenaga medis. Para petugas tersebut dibekali dengan motor dan alat-alat kesehatan untuk berkeliling melakukan pengecekan kesehatan masyarakat.

Baca Juga

Karena program ini bermanfaat dan langsung dirasakan oleh masyarakat, katanya, rencananya petugas Ngider Sehat ada di setiap RW. "Artinya, tim Ngider Sehat ini datang ke masyarakat yang bisa ditangani di lokasi ya ditangani langsung. Tapi, yang tidak bisa ditangani harus kita rujuk," katanya.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di bidang kesehatan dan capaian program UHC saat ini telah mencapai 98 persen. "Dulu sebelum adanya BPJS, warga bisa berobat secara gratis hanya dengan KTP Tangsel, dan ketika harus mengikuti BPJS kesehatan, UHC kita saat ini mencapai 98 persen," ujarnya.

Benyamin mengatakan Rumah Sakit Umum Daerah di Tangerang Selatan terus didorong memberikan pelayanan yang terbaik, termasuk rencana melengkapi fasilitas yang belum tersedia di RSUD Serpong Utara. "Misalnya kamar mayat belum ada, tempat parkir juga belum ada. Makanya tadi saya bilang, kantor Kelurahan Pakulonan sama SD di sebelah sana itu, kita merger saja jadi bagian RSUD Serpong Utara," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Allin mengatakan bahwa pelayanan kesehatan di RSUD Serpong Utara terus ditingkatkan. "Kami yakin komitmen dan dukungan dari pimpinan, pelayanan di RSUD Serpong Utara bisa dimaksimalkan dengan standar pelayanan yang baik," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement