Rabu 14 Dec 2022 20:11 WIB

Bulog Masih Bahas Persiapan Pengadaan Cadangan Pangan 11 Komoditas

Bulog akan fokus pada komoditas beras, jagung, dan kedelai

Rep: dedy darmawan nasution/ Red: Hiru Muhammad
Petugas Bulog Sub Divre Gorontalo mengecek kualitas beras saat inspeksi mendadak (sidak) di gudang Bulog Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (12/12/2022). Sidak tersebut dilakukan untuk mengetahui persediaan dan kualitas beras menjelang Natal dan tahun baru.
Foto: ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Petugas Bulog Sub Divre Gorontalo mengecek kualitas beras saat inspeksi mendadak (sidak) di gudang Bulog Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (12/12/2022). Sidak tersebut dilakukan untuk mengetahui persediaan dan kualitas beras menjelang Natal dan tahun baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog menyatakan masih membahas persiapan ihwal kebijakan pemerintah untuk memiliki cadangan pangan dari 11 komoditas. Di mana, Bulog akan fokus pada komoditas beras, jagung, dan kedelai.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Bulog, Mokhamad Suyamto, mengatakan, meskipun pemerintah telah menerbitkan regulasi untuk pengadaan cadangan pangan pemerintah (CPP), masih perlu ditindaklanjuti dengan peraturan Badan Pangan Nasional secara teknis. "Saat ini, Badan Pangan sedang intens menyelesaikan peraturan tentang penyelenggaraan cadangan beras, kedelai, dan jagung," kata Suyamto kepada Republika.co.id, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga

Diketahui, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan CPP yang menjadi dasar hukum pengadaan 11 komoditas pangan strategis. Di antaranya beras, jagung, kedelai, bawang, cabai, daging unggas, telur unggas, daging ruminansia, gula konsumsi, minyak goreng, dan ikan.

Selanjutnya, pemerintah melalui Kementerian Keuangan juga telah menerbitkan  Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 153/PMK.05/2022 tentang Tata Cara Pemberian Subsidi Bunga Pinjaman dalam rangka Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.

Aturan tersebut menjadi dasar hukum skema pendanaan pengadaan CPP oleh Perum Bulog, ID Food, serta PTPN. Namun, Suyamto belum dapat menjelaskan detail soal jumlah maupun pendanaan yang dibutuhkan untuk pengadaan beras, jagung, dan kedelai. Volume cadangan pangan serta kebutuhan anggaran akan ditentukan langsung oleh Badan Pangan Nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement