Rabu 23 Nov 2022 23:40 WIB

Kepala BNPB Pastikan Bantuan Perbaikan Rumah Gempa Cianjur Dilakukan Secara Adil

Pemerintah akan berikan bantuan perbaikan rumah untuk korban gempa Ciganjur

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Nashih Nashrullah
Warga menyelamatkan barang berharga dari rumah yang hancur akibat gempa dan longsor di kawasan Cijendil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Pada hari ketiga pencarian korban gempa yang melanda Cianjur, puluhan warga di kawasan Cijendil masih tertimbun longsor yang diakibatkan gempa bumi berkekuatan 5,6 SR. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga menyelamatkan barang berharga dari rumah yang hancur akibat gempa dan longsor di kawasan Cijendil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Pada hari ketiga pencarian korban gempa yang melanda Cianjur, puluhan warga di kawasan Cijendil masih tertimbun longsor yang diakibatkan gempa bumi berkekuatan 5,6 SR. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kepala BNPB Suharyanto memastikan pihaknya akan berlaku adil dalam memberikan bantuan perbaikan rumah untuk para korba gempa bumi di Cianjur Jawa Barat. 

Diketahui, kerugian material rumah rusak tercatat sebanyak 56.320 rumah. Rumah rusak itu terdiri dari rumah rusak berat 22.241 rumah, rumah rusak sedang 11.641 rumah, rumah rusak ringan 22.090 rumah

Baca Juga

"Kami pasti akan adil dalam menentukan rumah rusak berat, rusak sedang, rusak ringan , karena kami sudah betul-betul koordinasi dengan yang mengetahui secara khusus spek-speknya, makanya dilibatkan dari mulai kementerian PUPR itu ada timnya ya," kata Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur yang diikuti secara daring, Rabu (23/11/2022).

"Saya sendiri kepala BNPB nggak ngerti lah membedakan mana yang sedang mana berat atau sedang dan ringan. Tapi untuk membangun rumah nanti adalah terserah yang punya rumah, kan nanti dananya turun ada tiga, misalnya yang punya rumah saya bisa bangun sendiri," kata dia. 

Di menjelaskan, misalnya seseorang kebetulan berpengalaman terkait bangunan boleh dikasih uangnya dia Rp 50 juta bantuan dari pemerintah, terus walaupun gempa punya tabungan Rp 10 boleh jadi Rp 60 juta, terus punya saudara karena kasihan bantu kayu boleh jadi dia punya rumah itu ternyata dia bisa bangun Rp 100 juta jadi lebih bagus yaitu rezekinya.

Namun, untuk korban yang harus relokasi dari tempat tinggalnya, maka bangunaan yang akan dibangun langsung dari Kementerian PUPR. Rumah yang akan dibangun nanti pu spesifikasinya adalah khusus rumah tahan gempa.

"Kan udah banyak contoh di NTB ada rumah seperti itu di NTT ada rumah seperti itu di Palu seperti itu. Jadi nggak susah itu ya," ujarnya.

Adapun kerugian material rumah rusak 56.320 rumah pascagempa bumi di Cianjur Jawa Barat. Rumah rusak itu terdiri dari rumah rusak berat 22.241 rumah, rumah rusak sedang 11.641 rumah, rumah rusak ringan 22.090 rumah.

Di samping rumah-rumah, ada infrastruktur juga yang rusak, sekolah ada 31 sekolah, tempat ibadah ada 124 unit, fasilitas kesehatan ada 3, dan gedung atau perkantoran ada 13. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement