Jelang Muktamar Muhammadiyah, Santri Mu'allimin Yogyakarta Lakukan Longmarch ke Surakarta

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Para santri Madrasah Mu'Allimin Muhammadiyah melakukan aksi longmarch dalam rangka Muktamar Muhammadiyah ke-48 Muhammadiyah yang akan digelar 18 hingga 20 November mendatang. Para santri yang berjumlah 48 orang tersebut melakukan perjalanan dari Provinsi DIY hingga ke lokasi diselenggarakannya Muktamar yakni di Surakarta, Jawa tengah.

Setidaknya, puluhan santri tersebut melakukan aksi longmarch sejauh 68 kilometer. Longmarch ini memakan waktu selama empat hari, yakni sejak 10-13 November 2022.

Baca Juga

Selain dalam rangka muktamar, aksi itu juga dilakukan dalam rangka Milad Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta ke-104. Setelah sampai di lokasi Muktamar yakni di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), para santri tersebut mengikuti apel penyambutan peserta longmarch.

Direktur Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Aly Aulia mengatakan, aksi longmarch dilakukan untuk menyiarkan dan menggelorakan semangat kekaderan, semangat kemuhammadiyahan, serta semangat memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta.

"Ini bukan hanya sekedar memindahkan santri kami dari Yogyakarta ke Surakarta. Namun ini soal bagaimana kita ingin selalu bergerak nyata," kata Aly dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (12/11/2022).

Dalam menjalankan kegiatan itu, lanjutnya, juga terdapat tujuan mulia. Ia berharap, santri-santri tersebut nantinya dapat mengamalkan ilmu yang sudah didapat selama menjalani pendidikan di Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta kepada masyarakat luas.

"Ini soal bagaimana kami dari Madrasah Mu'allimin yang sekarang sedang mencari ilmu, pada nantinya nanti akan mengamalkan apa yang sudah kami pelajari. Ini adalah wujud dari upaya Madrasah Mu'allimin untuk selalu tampil di muka dalam rangka mewujudkan tujuan dan cita-cita Muhammadiyah," ujar Aly.

Ketua Panitia Pusat Muktamar, Marpuji Ali juga menyampaikan apresiasi atas semangat dan tekad yang dilakukan oleh santri Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Pasalnya, puluhan santri tersebut dapat menyelesaikan longmarch melintasi dua provinsi.

"Saya lihat anak-anakku semua sampai finish masih bersemangat, pasti letih dan lelah. Namun, ketahuilah kelelahan apapun yang dihadapi oleh kader Muhammadiyah, kalau dia bisa menaikkan kelelahan itu, maka kelelahan itu akan menjadi kenikmatan yang luar biasa," kata Marpuji yang juga Bendahara PP Muhammadiyah tersebut.

Dalam penyambutan peserta longmarch, juga dihadiri Sekretaris Panitia Penerima Muktamar, Bambang Sukoco. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh santri yang berhasil menyelesaikan longmarch.

Terhadap 48 santri yang berhasil menyelesaikan longmarch, diberikan medali oleh para tamu undangan. "Selamat telah menunaikan amanah dengan baik sebagai kader persyarikatan Muhammadiyah. Hal ini akan saya sampaikan kepada seluruh panitia, kami akan malu jika kami loyo dalam menyukseskan muktamar ini," kata Bambang.