Sabtu 12 Nov 2022 17:35 WIB

Gandeng ISSF, Kemendes akan Beri Penghargaan Terkait Pengembangan Desa Berkelanjutan

Ini sekaligus jadi kegiatan menyambut hari BUM Desa yang jatuh pada 2 Februari 2023.

Ilustrasi Wilayah pedesaan.
Ilustrasi Wilayah pedesaan.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Untuk kedua kalinya, Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) bekerja sama dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyelenggarakan kembali ajang CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2023. Ajang tersebut kali ini akan berjalan bersama dengan rangkaian kegiatan menyambut hari Badan Usaha Milik (BUM) Desa yang jatuh pada 2 Februari 2023. 

Menurut Dirjen Pengembangan Usaha dan Investasi Desa Harlina Sulistyorini, ajang ini merupakan upaya dari pemerintah yang melibatkan berbagai sektor termasuk kalangan dunia usaha yang melalui kegiatan CSR-nya berkontribusi kepada percepatan pembangunan desa. 

Baca Juga

"Pemberian penghargaan di tahun 2023 nanti sedikit berbeda dengan tahun 2022, karena selain ada kategori penghargaan untuk dunia usaha yang telah melakukan kegiatan pengembangan BUM Desa maupun kegiatan lainnya dan perorangan yang telah berjasa, juga akan diberikan kepada BUM Desa binaan/dampingan perusahaan sesuai dengan hasil capaiannya," kata dia dalam kegiatan peluncuran CSR dan pengembangan desa berkelanjutan awards serta rangkaian kegiatan menyambut hari jadi BUM Desa 2023 berlangsung di Hotel JS Kuwansa Kuningan, Jakarta pada Jumat (11/11/2022).

photo
Peluncuran CSR dan pengembangan desa berkelanjutan awards serta rangkaian kegiatan menyambut hari jadi BUM Desa 2023 berlangsung di Hotel JS Kuwansa Kuningan, Jakarta, Jumat. - (Dok. Web)

Menurut Nurul Iman selaku Sekretaris Jenderal ISSF yang juga sekaligus merupakan Ketua Steering Committee mengatakan, penilaian kali ini berbeda dengan penilaian tahun sebelumnya mengingat ada standar penilain untuk mendapatkan kategori penghargaan tertinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Kegiatan yang berlangsung secara terbatas dan hybrid ini dihadiri sekitar 50 orang peserta secara luring dan lebih dari 100 orang hadir secara daring. Mereka yang hadir berasal dari berbagai kalangan baik pemerintahan, dunia usaha, akademisi maupun praktisi yang fokus pada keberlanjutan sosial.

Pada kesempatan yang sama ketua Umum ISSF dr, Sudarmano, AAK juga mengatakan bahwa ajang pemberian penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi semua pihak termasuk dunia usaha untuk dapat menjalankan program CSR-nya lebih baik dari waktu ke waktu termasuk pengembangan BUM Desa untuk keberlanjutan penghidupan masyarakat dan bisnis perusahaan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement