REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengungkapkan beberapa hari sebelum bertemu Erick Thohir, ia lebih dulu memimpikan Menteri BUMN tersebut. Menurut Aa Gym, pertemuan dengan Erick Thohir sudah ketentuan Allah.
"Aa sudah kenal lama. Qodarullah beberapa waktu lalu Aa mimpi. Dalam mimpi juga heran ada Pak Erick. Ternyata setelah 3 hari kemudian ada info, Pak Erick mau datang. Ini tak diketahui, sudah diatur Allah SWT," kata Aa Gym saat menerima kunjungan Erick Thohir di Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung, Jumat (14/10/2022).
Kedekatan Erick Thohir dan Aa Gym ternyata sudah terjalin lama sejak sebelum menjadi menteri. Erick pernah didatangi Aa Gym saat memulai karier profesionalnya ketika memimpin Republika.
"Hubungan saya dengan Aa, bukan hubungan yang baru kenal. Alhamdulillah. Saya belajar banyak dari Aa," ungkap Erick.
Erick Thohir saat itu belum pernah bertemu langsung, hanya melihat Aa Gym dari televisi. Istri Erick Thohir pun memuji Aa Gym yang berdakwah dengan mengajak muhasabah dengan manajemen qalbu.
"Saya teringat. Jadi waktu itu, saya mendapat amanah mengelola Republika. Itu pun pertemuan tidak sengaja. Besoknya saya ngantor bulan Januari. Ketika saya masuk ruangan. Ada Aa, yang kemarin saya nonton. Langsung saya nangis," ungkapnya.
Erick mensyukuri kedekatannya dengan Aa Gym. Eks Presiden Inter Milan itu mengatakan banyak hal baik yang dapat diambil dari Pengasuh Pesantren Daarut Tauhid tersebut.
"Kami tidak selalu bertemu. Saya merasa bahwa Aa sebagai figur yang punya kepemimpinan. Saya menyadari kehidupan itu naik dan turun persahabatan itu kadang bertemu kadang tidak bertemu bukan berarti memutuskan silaturahim."
Aa Gym pun membalas cerita Erick dengan mengenang pertemuan pertamanya. Aa Gym memuji Erick Thohir yang berani memimpin media besar tumpuan umat.
"Aa juga heran kenapa nangis? Apa salah saya. Ya karena waktu itu Republika satu-satunya koran umat. Beliau (Erick Thohir) diberi amanah. Semenjak itu, hubungan kita saling silaturahim," ujar Aa Gym.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
