Jumat 07 Oct 2022 12:14 WIB

SSMS Rampungkan Sertifikasi ISPO Seluruh Anak Usahanya

Tiga anak usaha PT SSMS telah menyelesaikan sertifikasi ISPO.

Tiga anak usaha PT SSMS telah menyelesaikan sertifikasi ISPO. Foto ilustrasi konservasi orang utan di Pulau Salat, yang dikembangkan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS).
Foto: istimewa/doc humas
Tiga anak usaha PT SSMS telah menyelesaikan sertifikasi ISPO. Foto ilustrasi konservasi orang utan di Pulau Salat, yang dikembangkan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS)  telah mendapatkan sertifikasi sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) untuk seluruh anak usahanya diakhir tahun 2022. SSMS akan melakukan percepatan untuk implementasinya.

Head of Sustainability SSMS, Henky Satrio W. mengatakan badan sertifikasi independen yakni PT Taffa Sertifikasi Indonesia telah selesai melakukan initial audit terhadap Perseroan dan entitias anaknya, yaitu PT Sawit Sumbermas Sarana, PT Kalimantan Sawit Abadi dan PT Mitra Mendawai Sejati, pada Agustus 2022.

Dengan disertifikasinya tiga unit bisnis ini, menurut Henky, maka SSMS telah mendapatkan sertifikasi ISPO untuk seluruh anak usahanya. “Tiga unit bisnis telah melakukan initial audit dan jika sudah rampung maka seluruh unit bisnis perkebunan SSMS 100 persen tersertifikasi ISPO,” ungkap Henky dalam siaran pers, Rabu (7/9/2022).

Dipaparkannya, SSMS akan mengambil peran dalam mempercepat implementasi sertifikasi ISPO di Indonesia. Sehingga bisa sejalan dengan tuntutan tujuan pembangunan berkelanjutan global.

Menurutnya, langkah ini menjadi wujud penerapan komitmen berkelanjutan perusahaan dan memastikan ketelusuran produk yang dihasilkan telah memenuhi standar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

“Langkah ini sebagai wujud penguatan komitmen SSMS guna memperbaiki tata kelola sawit yang lebih berkelanjutan serta meningkatkan daya saing sawit Indonesia baik di pasar domestik maupun pasar internasional,” ungkap Henky.

Komitmen ini, lanjut dia, menjadi jawaban atas penerapan keberlanjutan di SSMS dan upaya menjadikan Perseroan sebagai green industry dengan proses bisnis yang berkelanjutan dan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial, bukan semata aspek ekonomi saja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement