REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pengurus Besar (PB) Mathla'ul Anwar mengapresiasi dan mendukung langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan bersih-bersih di lingkungan internal institusi kepolisian. Kapolri berani bersikap tegas, meski yang terjerat hukum orang dekat di lingkaran kepolisian.
"Kami mendukung kebijakan Pak Kapolri yang berwibawa, terpercaya dan humanis itu," kata Ketua Umum PB Mathla'ul Anwar KH Embay Mulya Syariefdi Serang, Senin.
Kepolisian kini tengah mendalami kasus pembunuhan Brigadir J di rumah Dinas Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Kasus pembunuhan tersebut menjadi sorotan yang luar biasa bagi masyarakat. Bahkan, penanganan kasus tersebut mencederai citra polisi sebagai penegak hukum.
Puluhan anggota polisi terkena sanksi kode etik akibat ketidakprofesionalan dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J itu.
Namun, kata Kiai Embay, supremasi hukum tetap harus ditegakkan tanpa pandang bulu, karena Indonesia merupakan negara hukum. "Kami melihat langkah Kapolri sudah tegas menegakkan keadilan, sekalipun Irjen FS merupakan orang dekat," katanya menambahkan.
Kiai Embay juga mengapresiasi Kapolri yang melaksanakan kegiatan MTQ untuk anggota Polri di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan.
Kegiatan MTQ 2022 Polri ini diikuti oleh 796 personel Polri dari 34 Polda.
"Kami secara khusus mengapresiasi Kapolri Sigit yang berhasil menggelar MTQ Polri 2022. Ini menjadi harapan untuk institusi Polri yang Presisi dan berakhlak Qurani,? katanya.