Selasa 26 Jul 2022 19:12 WIB

Paman Birin: Pengembangan Geopark Meratus Sejalan dengan Konsep Unesco

Banua Kalimantan Selatan dianugerahi kekayaan dan keindahan alam luar biasa

Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor menyatakan Geopark Meratus mengusung suatu konsep, pengembangan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan, yang bertumpu pada tiga pilar, yaitu konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi masyarakat setempat, secara berkelanjutan.
Foto: istimewa
Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor menyatakan Geopark Meratus mengusung suatu konsep, pengembangan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan, yang bertumpu pada tiga pilar, yaitu konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi masyarakat setempat, secara berkelanjutan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -– Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor menyatakan Geopark Meratus mengusung suatu konsep, pengembangan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan, yang bertumpu pada tiga pilar, yaitu konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi masyarakat setempat, secara berkelanjutan.

Konsep tersebut menurutnya sesuai dengan semboyan dari Unesco Global Geopark, yaitu memuliakan warisan bumi, dan menyejahterakan masyarakat setempat,” katanya, Senin (25/7).

Baca Juga

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin mengatakan hal tersebut saat menyerahkan penghargaan kepada pemenang Kompetisi Foto Geopark Meratus Menuju Dunia Tahun 2022 di Gedung Mahligai Pancasila.

Ia mengatakan, kegiatan kompetisi foto Geopark Meratus ini merupakan salah satu upaya bersama, untuk mewujudkan Geopark Meratus menjadi Unesco Global Geopark.“Kita telah berhasil, menjadikan Pegunungan Meratus, sebagai salah satu geopark nasional, dan sekarang, kita akan memperjuangkannya, sebagai geopark dunia,” katanya.

 

Paman Birin menuturkan, bersyukur Banua Kalimantan Selatan dianugerahi kekayaan dan keindahan alam luar biasa, yang tersimpan dalam pegunungan meratus. Dengan berbagai keunikan alam, seperti keragaman geologi yang berpadu dengan keragaman hayati, serta budaya luhur yang ada di dalamnya. “Ini merupakan gambaran kesatuan keindahan alam pegunungan meratus,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Paman Birin juga mengucapkan selamat kepada para pemenang, terlebih dengan keikutsertaan dalam lomba sebagai kontribusi yang luar biasa, bagi perwujudan perjuangan untuk mewujudkan Geopark Meratus diakui dunia, dan masuk sebagai bagian dari Unesco Global Geopark.

"Saya berharap kepada seluruh peserta, agar dapat terus berkarya dan hasil karya para pemenang terpilih menjadi yang terbaik ini kemudian semoga bisa bermanfaat dan tentunya nanti akan kita pamerkan lagi ditingkat nasional dan bahkan kalau perlu ditingkat dunia,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Kalimantan Selatan, mewakili Kepala Badan Pengelola Geopark Meratus, M Muslim menyampaikan, Indonesia memiliki 19 geopark, 6 di antaranya sudah berstatus internasional dan 13 geopark berstatus nasional.

“Salah satunya daerah kita, yakni Gunung Meratus untuk menuju geopark dunia. Untuk itu perlu terus dipromosikan Geopark Meratus ini bisa lebih dikenal dunia, salah satunya lewat foto-foto di segala sisinya,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala LKBN Antara Biro Kalimantan Selatan, Nurul Aulia Badar dalam laporannya mengatakan, digelarnya kompetisi foto Geopark Meratus menuju dunia tersebut diikuti 103 peserta dan sebanyak 603 foto terbagi atas tiga kategori foto yang dilombakan, yakni bentang alam, hayati, dan budaya atau kearifan lokal. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement