Kamis 14 Jul 2022 18:27 WIB

Majelis Pakar PPP Dorong Pemerintah Fokus pada Sektor Pangan dan Energi

Sekretaris Majelis Pakar PPP dorong pemerintah efektif dan fokus sektor pangan-energi

Sekretaris Majelis Pakar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aunur Rofiq mendorong pemerintah lebih efektif dan fokus pada sektor pangan dan energi.
Foto: PPP
Sekretaris Majelis Pakar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aunur Rofiq mendorong pemerintah lebih efektif dan fokus pada sektor pangan dan energi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris Majelis Pakar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aunur Rofiq mendorong pemerintah lebih efektif dan fokus pada sektor pangan dan energi, mengingat keduanya merupakan kebutuhan yang menyentuh langsung rakyat.

"Kami menyarankan pemerintah lebih efektif dan fokus pada pemenuhan kedua sektor tersebut dalam jangka pendek ini. Kebijakan yang diambil diharapkan menstimulus atas pemenuhan keduanya. Menggunakan anggaran yang berdampak panjang, sebaiknya dihindari dulu," jelasnya. 

Baca Juga

Menurut Aunur, ekonomi di beberapa negara sudah terasa mengalami penurunan. Dampak perang Rusia-Ukraina menyebabkan kesulitan pemenuhan energi di beberapa negara Eropa dan kurang lancarnya pemenuhan kebutuhan gandum. 

"Bahkan, Sri lanka beberapa hari ini mencapai puncak krisis dengan pengunduran diri presiden yg meninggalkan negerinya. Tentunya hal itu tidak kita inginkan terjadi di negeri ini, ya salah satunya adalah pemerintah untuk fokus terhadap dua sektor tersebut," jelasnya.

Dikatakan Aunur, Majelis Pakar PPP akan menggelar Rapat Koordinasi Nasinal (Rakornas) pada Jumat (15/7/2022) hingga Ahad (17/7/2022). Rakornas di antaranya akan membahas perkembangan eknonomi termasuk akan memberikan rekomendasi-rekomendasi untuk pembangunan negeri ini. 

"Kita akan sampaikan rekomendasi-rekomendasi dari Rakornas nanti yang kemudian akan disampaikan kepada DPP PPP untuk kemudian di teruskan kepada pemerintah," jelasnya. 

Selain itu, dalam Rakornas tersebut, lanjut Aunur, pihaknya juga akan memfokuskan pada pengembangan internal partai terutama menghadapi Pemilu 2024 nanti. 

"Tentunya yang tidak kalah penting adalah bagaimana pengembangan diri atau self improvement para kader PPP agar di Pemilu nanti mereka memiliki kepercayaan diri mensosialisasikan PPP sebagai partai yang dekat dengan masyarakat, terutama bagi mereka yang akan menjadi calon-calon anggota legislatif," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement