Rabu 13 Jul 2022 07:17 WIB

Dubes Lena Maryana Berangkatkan 22 Nakes yang Bekerja di Kuwait

Binawan menerima permintaan total 300 nakes untuk ditempatkan di Kuwait.

Dubes RI untuk Kuwait Lena Maryana bersama 22 perawat yang diberangkatkan ke Kuwait di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Selasa (12/7/2022).
Foto: Istimewa
Dubes RI untuk Kuwait Lena Maryana bersama 22 perawat yang diberangkatkan ke Kuwait di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Selasa (12/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Binawan Group (Binawan) memberangkatkan 22 tenaga kesehatan (nakes) ke Kuwait melalui Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Selasa (12/7/20220. Keberangkatan nakes untuk memenuhi permintaan 330 perawat di Kuwait Healthcare Institution dengan penempatan di Alorf Hospital Kuwait, Royal Hayat Hospital, dan NAS Clinic.

Nakes terlatih yang diberangkatkan telah memenuhi standar kompetensi global. Dengan begitu, Binawan telah berhasil memenuhi permintaan nakes dari Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Arab Saudi. Kegiatan pelepasan tersebut dihadiri Dubes RI untuk Kuwait Hj Lena Maryana dan Chairman of Binawan Group Said Saleh Alwaini.

Dubes RI untuk Kuwait Lena Maryana menyampaikan, job order di Kuwait ini cukup besar kompetensinya, Menurut dia, tantangan yang dihadapi pemerintah adalah bagaimana memotong birokrasi. Hal itu membuat permintaan cukup besar dari Kuwait bisa segera dipenuhi dari Indonesia.

Baca: Binawan Berangkatkan 100 Tenaga Kesehatan dan Perawat ke Kuwait

"Karena dari negara-negara lain kita juga punya saingan yang cukup banyak dan menurut saya para tenaga kesehatan Indonesia ini tidak kalah dari negara-negara lainnya untuk memenuhi permintaan di Kuwait," kata Lena di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang dalam siaran, Rabu (13/7/2022).

International Healthcare Program (IHTP) bersama lembaga lain melakukan kerja sama untuk merekrut nakes yang berminat bekerja di luar negeri. IHTP yang dibentuk Binawan memberikan pelatihan untuk memenuhi standar internasional yang dipersyaratkan bagi para nakes.

Di antaranya, wajib mengikuti persiapan kursus bahasa asing, matrikulasi kompetensi keperawatan, pelatihan berbagai spesialisasi khusus sesuai standardisasi yang dipersyaratkan oleh lembaga pelayanan kesehatan di luar negeri. Selain itu, para perawat diwajibkan mengikuti tes international prometric.

"Terkait hal ini, Binawan juga menyelenggarakan persiapan untuk menghadapi tes tersebut. "Jadi sekali lagi dengan bantuan Binawan dan juga dari pihak-pihak lain mudah-mudahan permintaan job order dari Kuwait ini bisa segera dipenuhi," kata Lena.

Chairman Binawan Group, Saleh Alwaini, menyampaikan, pihaknya menerima permintaan pengiriman total 300 nakes untuk ditempatkan di Kuwait. "Permintaan itu telah dilegalisasi dan resmi dari KBRI  Kuwait, kemudian kita memberangkatkan 21 orang, dan semalam (Senin) sudah diberangkatkan satu orang dan jumlahnya menjadi 22 orang untuk tujuan Kuwait," kata Saleh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement