Rabu 29 Jun 2022 05:56 WIB

Menaker Lepas 150 Nakes Didikan Binawan ke Arab Saudi

Sebanyak 150 kandidat nakes dari 10 provinsi di Indonesia telah lolos seleksi.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
Foto: Dok Binawan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Binawan Group memberangkatkan 150 tenaga kesehatan (nakes) Indonesia ke Arab Saudi pada Selasa (28/6/2022). Upaya itu merupakan hasil kerja sama Binawan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi untuk memenuhi permintaan 220 nakes, yang terdiri dari perawat dan bidan, untuk ditempatkan di fasilitas kesehatan pemerintah di Provinsi Al-Qassim.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, menyatakan, pihaknya terus mendukung pengembangan kompetensi dan penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) terampil ke luar negeri. Pencapaian 150 nakes yang berhasil terseleksi dan akan bekerja di Arab Saudi, sambung dia, menjadi pertanda Indonesia memiliki banyak tenaga kesehatan yang kompeten untuk berkompetisi secara global.

"Kami juga berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan Arab Saudi atas kepercayaannya terhadap tenaga kerja Indonesia, dan kepada Binawan yang telah memfasilitasi proses rekrutmen dan pelatihan bagi PMI yang berniat untuk bekerja di luar negeri," kata Ida memberi apresiasi ratusan nakes yang akan berangkat ke Arab Saudi di Jakarta, Selasa.

Baca: Binawan Berangkatkan 100 Tenaga Kesehatan dan Perawat ke Kuwait

Dia menargetkan, semakin banyak lagi PMI terampil yang bisa bekerja di Arab Saudi. "Dengan kerja sama ini ke depannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja Indonesia yang dapat bekerja di luar negeri, dan terus mengedepankan perlindungan dan kesejahteraan bagi PMI," kata Ida.

Chairman Binawan Group, Saleh Alwaini menjelaskan, Kemenkes Arab Saudi masih membutuhkan 1.500 nakes untuk ditempatkan di berbagai provinsi. "Melihat kebutuhan tenaga kesehatan dari berbagai negara, kami berkomitmen untuk melatih dan mempersiapkan lebih banyak lagi tenaga kesehatan Indonesia yang terampil dan profesional untuk memenuhi permintaan dari berbagai negara, di antaranya Inggris, Jepang, Amerika Serikat, Australia, Singapura, dan Jerman," ujarnya.

Saleh menjelaskan, selama ini, Binawan telah berhasil memenuhi permintaan nakes dari Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Arab Saudi. Bersama dengan lembaga lain, sambung dia, Binawan melakukan kerja sama untuk merekrut nakes dan memberikan pelatihan untuk memenuhi standar internasional yang dipersyaratkan.

"Para tenaga kesehatan dibekali persiapan berupa pelatihan bahasa asing, matrikulasi kompetensi masing-masing profesinya, sesuai dengan standardisasi yang dipersyaratkan oleh lembaga pelayanan kesehatan di luar negeri, terutama Arab Saudi," jelasnya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (29/6/2022).

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqafi menyampaikan, kerja sama berbagai pihak untuk keberhasilan pemenuhan kebutuhan nakes di Arab Saudi merupakan langkah baik dan patut untuk terus dilanjutkan. Menurut dia, perwakilan Kemenkes Arab Saudi telah menyeleksi ratusan kandidat sejak Maret 2022. Sebanyak 150 kandidat yang tersebar dari 10 provinsi di Indonesia telah lolos seleksi, dan siap diberangkatkan ke Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement