Kamis 02 May 2024 04:16 WIB

Cak Imin Ungkap Butuh 10 Kursi Tambahan untuk Usung Ida Fauziyah Maju Pilgub Jakarta

DPP PKB belum bulat untuk mengusung Ida karena tidak bisa sendirian

Rep: Eva Rianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam konferensi pers acara Taaruf Politik Calon Kepala Daerah di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (1/5/2024).
Foto: Republika/Eva Rianti
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam konferensi pers acara Taaruf Politik Calon Kepala Daerah di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (1/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan adanya aspirasi untuk mengusung Ida Fauziyah maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Namun, hal itu masih terkendala jumlah kursi PKB yang kurang di DPRD Jakarta. 

"Dorongan dari PKB DKI (Jakarta) minta Ida Fauziyah supaya dicalonkan. Masalahnya kan kita masih butuh 10 kursi lagi untuk bisa mengusung Ida Fauziyah," kata Cak Imin di sela acara 'Taaruf Politik Calon Kepala Daerah' di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (1/5/2024). 

Dengan kondisi seperti itu, Cak Imin mengatakan DPP PKB belum bulat untuk mengusung Ida karena tidak bisa sendirian. Sehingga dibutuhkan langkah berkoalisi dengan partai politik lainnya hingga memperoleh jumlah kekurangan kursi itu di DPRD. 

"Tentu tidak mungkin kita bisa memastikan kalau tidak ada 10 kursi lagi yang back up. Tentu proses yang harus kita lihat," tuturnya. 

Saat disinggung mengenai kedekatan PKB dengan sejumlah partai seperti PKS yang telah sepakat untuk bekerjasama di Pilkada, Cak Imin menyebut belum ada keputusan satu suara dalam mengusung sosok tertentu. PKS diketahui memiliki jumlah suara tertinggi di DPRD Jakarta pada Pileg 2024. 

"Belum ada. Kita dengan PKS belum sampai ke dealing pada calon tetapi lebih kepada komunikasi yang lebih mudah," terangnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement