REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi akan menggelar Seminar Pendidikan Nasional dengan tema "Teknologi dan Pendidikan Menghadapi Era 5.0". Kegiatan ini akan digelar secara hybrid, bertempat di Aula Universitas BSI kampus Sukabumi, dan akan ditayangkan secara live melalui Youtube pada Rabu, 22 Juli 2022 mendatang.
Acara ini akan menghadirkan Wali Kota Sukabumi, H Ahmad Fahmi. Sementara bertindak sebagai nara sumber yakni Kepala Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Barat, Dr Nonong Winarni, yang juga sebagai praktisi pendidikan dan Dr Dudung Nurullah Kaswara, sebagai Dewan Pembina PGRI. Selain itu, juga turut dihadiri oleh Rektor Universitas BSI, Dr Ir Mochamad Wahyudi.
Orang nomor satu di Sukabumi, H Ahmad Fauzi akan bertindak sebagai keynote speaker dalam semdik kali ini. Kehadirannya, juga memberi dukungan terhadap langkah Universitas BSI kampus Sukabumi, yang selalu berperan dalam memajukan pendidikan di wilayah Sukabumi.
Sementara itu, Jamal Maulana selaku Kepala Kampus Universitas BSI kampus Sukabumi menuturkan, seminar pendidikan tahun ini akan dilaksanakan secara daring dan luring. Namun, bagi peserta yang hadir secara luring harus tetap menerapkan protokol kesehatan, sesuai anjuran dan arahan dari satgas Covid-19 Sukabumi.
“Era society 5.0 adalah suatu konsep masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centered) dan berbasis teknologi (technology based). Dengan adanya acara ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian agar guru mendapatkan pengetahuan dalam menghadapi era digitalisasi dan Society 5.0,” tutupnya.
Ia juga menambahkan seminar pendidikan ini menampilkan beberapa pembicara dengan membahas suatu masalah secara ilmiah. Seminar pendidikan adalah cara menyajikan pokok masalah tertentu dibidang pendidikan dengan mengikutsertakan atau mempartisipasikan para guru dan siswa.
“Seminar pendidikan ditujukan untuk guru dan siswa dari beberapa perwakilan sekolah (SMA/SMK/Sederajat) Kabupaten dan Kota Sukabumi juga seluruh guru yang ada dalam naungan PGRI serta masyarakat umum,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika