REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta rombongan yang mengantarkan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril tiba di Gedung Pakuan pukul 20.00 WIB. Sebelumnya jenazah telah mendarat di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 16.00 WIB dari Bern, Swiss.
Begitu tiba di rumah duka, jenazah Eril langsung dibawa ke ruangan VIP Gedung Pakuan. Di sana tamu undangan sudah menunggu untuk pelaksanaan sholat jenazah bersama.
Pelaksanaan shalat jenazah ini langsung dipimpin oleh ayahanda Eril, Ridwan Kamil, dan diikuti oleh sejumlah tamu VIP yang mayoritas merupakan pejabat dari berbagai daerah yang sengaja datang ke Bandung untuk menghantarkan rasa bela sungkawa.
Salah satu tamu VIP yang datang dan turut mengikuti prosesi sholat jenazah adalah Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Uu mengatakan sangat terharu atas animo dan dukungan yang masyarakat untuk Ridwan Kamil dan keluarga. Menurutnya, meski hujan terus mengguyur Kota Bandung sejak siang tadi, namun tekad warga untuk mengikuti seluruh prosesi, mulai dari kedatangan hingga perhelatan sholat jenazah.
“Shalat jenazah dipimpin langsung oleh kang Ridwan Kamil, jadi sangat luar biasa. Para tokoh juga hadir, dan mudah-mudahan doa kita semua diijabah dan yakinkan bahwa almarhum dapat husnul khotimah,” kata Uu seusai mengikuti perhelatan sholat jenazah berjamaah di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Ahad (12/6/2022).
“Saya juga merasa terharu atas animo masyarakat yang datang, sangat luar biasa. Sekalipun tidak bisa masuk ke dalam Gedung Pakuan, tapi di luar banyak sekali warga yang menunggu dan menyaksikan prosesi kedatangan almarhum bahkan sejak siang tadi,” sambungnya.
Menurutnya, antusias dan animo masyarakat yang besar ini menggambarkan mulianya sosok Eril sekaligus membuktikan keberhasilan didikan Ridwan Kamil dan keluarga untuk mencetak anak yang sholeh dan berakhlak baik.
“Saya yakin dengan keadaan seperti ini menunjukkan bahwa beliau (Eril) adalah syahid, orang baik dan sholeh, dan ini sebagai bukti kesuksesan pak gubernur dalam mendidik anaknya, karena kalau bukan orang sholeh atau orang baik, tidak akan seluarbiasa ini doa yang datang dari masyarakat,” ujar Uu.
Setelah acara shalat jenazah rampung, keluarga besar beserta warga yang berniat melakukan shalat jenazah atau mendoakan akan diberikan kesempatan diperkirakan mulai pukul 23:00 sampai 08:00. Adapun terkait dengan proses pemakaman, akan diatur oleh pihak manajemen, sehingga warga atau tokoh yang berencana akan datang harus berada di lokasi pada pukul 10:00. Proses pemakaman bisa berlangsung pada pukul 11:00.