Selasa 26 Apr 2022 13:53 WIB

Kementerian PUPR: IKN Adalah Kota Masa Depan

Pemerintah berusaha mengembangkan ekosistem tiga kota, Samarinda, Balikpapan, IKN.

Presiden Joko Widodo menyampaikan paparan tentang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sela peresmian gedung Nasdem Tower di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Presiden mengatakan IKN Nusantara merupakankota berkonsep ‘smart forest city’ yang 70 persen wilayahnya merupakan area hijau, 80 persen kendaraan yang ada merupakan transportasi publik, dan 80 persen lebih didukung energi hijau dari ‘hydropower’ di Sungai Kayan.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Presiden Joko Widodo menyampaikan paparan tentang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sela peresmian gedung Nasdem Tower di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Presiden mengatakan IKN Nusantara merupakankota berkonsep ‘smart forest city’ yang 70 persen wilayahnya merupakan area hijau, 80 persen kendaraan yang ada merupakan transportasi publik, dan 80 persen lebih didukung energi hijau dari ‘hydropower’ di Sungai Kayan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis H Sumadilaga mengatakan Ibu Kota Negara (IKN) adalah kota masa depan atau kota bagi generasi muda masa kini. "Sehingga diharapkan generasi muda secara inklusif dapat berkontribusi dan berpartisipasi untuk mengakomodasi inovasi pada tiga area yang diprioritaskan pertumbuhannya, dari sektor kesehatan, energi, dan ekonomi," kata Danis pada seminar web bertajuk "Unleashing Global Urban and Rural Digitalozation Potential", di Jakarta, Selasa (26/4/2022).

Danis memaparkan Presiden Joko Widodo memutuskan lokasi IKN Indonesia akan pindah Kalimantan Timur pada 18 Agustus 2019. Menurutnya, terdapat beberapa aspek yang mendorong pengambilan keputusan tersebut. Di antaranya yakni pemerataan populasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa, serta terjadinya krisis sumber air bersih di Jawa.

Baca Juga

Selain itu, kata dia, meningkatnya konversi lahan yang tinggi di Jawa, terjadinya urbanisasi yang terkonsentrasi di kota metropolitan Jakarta, dan penurunan daya dukung dan tingginya tingkat kerugian ekonomi di Jakarta. "Kita bicara soal banjir, lalu lintas, dan penurunan tanah di Jakarta," ujar Danis.

Dengan memindahkan IKN, lanjut Danis, Pemerintah berusaha mengembangkan ekosistem tiga kota. Dalam hal ini, IKN diarahkan sebagai katalisator bagi Kalimantan Timur dengan mendorong pembangunan ekonomi masa depan melalui kerja sama segitiga kota yakni Samarinda, Balikpapan, dan IKN.

Samarinda sebagai jantungnya yaitu pusat sejarah Kalimantan Timur dengan sektor energi yang diremajakan. Balikpapan sebagai otot, yakni hilir migas dan logistik Kalimantan Timur. Sedangkan IKN sebagai pusat syaraf, inti pemerintah dan pusat inovasi hijau.

Adapun visi IKN, kata dia, adalah menjadi kota yang paling berkelanjutan, menjadi simbol identitas nasional, dan menjadi pendorong ekonomi Indonesia di masa yang akan datang. IKN juga dirancang sebagai pusat ibu kota dengan membentuk lingkungan yang dibangun dengan sistem kota pintar yang terintegrasi dan hidup selaras dengan alam.

"IKN bukan hanya kota pintar, tapi juga tempat modern yang memenuhi standar infrastruktur kelas dunia," ujar Danis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement