REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Partai Demokrat di posisi keempat dengan 9,3 persen. Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, optimistis elektabiltas partainya terus meningkat jelang Pemilu 2024.
"Dengan waktu 22 bulan yang masih tersedia, kami optimis masih bisa meningkatkan elektabilitas secara signifikan termasuk mempersiapkan caleg-caleg yang potensial menghadapi 2024 nanti sehingga berkontribusi nyata pada peningkatan elektabilitas dan penambahan kursi di parlemen," kata Kamhar kepada Republika, Ahad (3/4/2022).
Untuk itu, Kamhar mengungkapkan, Bappilu Partai Demokrat di semester kedua nanti menargetkan akan merampungkan daftar calon sementara untuk seluruh dapil. Selain itu, tren kenaikan elektabilitas Partai Demokrat yang tergambar dalam sejumlah lembaga survei dinilai semakin menjadi pemicu semangat untuk terus mengoptimalkan agenda-agenda pemenangan yang telah dicanangkan.
"Perolehan saat ini telah melampaui perolehan pada pemilu 2019 yang lalu, dan nyaris menyamai hasil pemilu 2014," ujarnya.
Selain itu, Partai Demokrat juga akan terus melakukan komunikasi politik membangun kerjasama atau koalisi dengan parpol lainnya agar pada 2024 nanti Partai Demokrat bisa mendapatkan efek ekor jas. Kamhar menuturkan, Partai Demokrat memiliki keunggulan komparatif adanya Pak SBY sebagai modal retrospektif dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yuhoyono (AHY) sebagai sumberdaya prospektif untuk mendongkrak elektabilitas.
"Ini yang menjadi kekuatan sekaligus tantangan yang mesti bisa dikapitalisasi dan diejawantahkan dalam berbagai program dan kegiatan pemenangan untuk menjadi keunggulan kompetitif. Dengan ini semua, kami optimis menatap dan menghadapi pemilu 2024," ungkapnya.
Sebelumnya Indonesia Political Opinion (IPO) menempatkan Partai Demokrat dalam survei terbarunya di posisi ketiga dengan 10,3 persen. Demokrat berada di bawah PDIP yang memperoleh 26,1 persen, dan Partai Gerindra dengan 12,7 persen.
Survei Media Nasional (Median) juga menempatkan Partai Demokrat di urutan ketiga dengan 10,6 persen. Sementara di urutan teratas ditempati PDIP dengan 19,6 persen, dan diurutan kedua ditempati Partai Gerindra dengan 13,5 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
