Kamis 31 Mar 2022 18:48 WIB

Kronologi WNA China Ditemukan Meninggal di Pelabuhan Teluk Tapang

Korban sempat ingin cari sinyal telekomunikasi untuk bicara dengan keluarga di China.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN BARAT -- Warga Negara Asing (WNA) asal China bernama Yang Zhiwu (65) ditemukan meninggal dunia di pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Ia ditemukan meninggal pada Selasa (29/3) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Yang Zhiwu diketahui bekerja sebagai staf Ahli Geologis di PT Gamindra Mitra Kesuma (GMK).

Baca Juga

"Berdasarkan keterangan saksi, korban menuju dermaga untuk mencari sinyal HP untuk menelpon keluarga di China. Saat mencari sinyal, korban berteriak minta tolong karena sudah berada di dalam air," kata Kapolres Pasaman Barat AKBP M. Aries Purwanto, Kamis (31/3).

Aries melanjutkan tidak lama setelah mendengar Korban berteriak minta tolong, saksi langsung menuju ke arah posisi korban dan melihat WNA China itu sudah berada di dalam air laut. Karena saksi tidak bisa berenang, ia lalu mencari tali dan kayu bersama dua orang rekannya yang lain.

Namun sayang, korban sudah tidak terlihat lagi dan sudah terbenam di dalam laut. Saksi bersama rekan yang lain berteriak minta tolong sambil melambaikan tangan karena ada nelayan yang sedang menjaring ikan di laut dekat dermaga Teluk Tapang.

Nelayan tersebut berusaha mencari Korban dengan melemparkan jaring ke laut, namun korban tidak ditemukan. Kemudian nelayan melemparkan gancu (alat yang terbuat dari besi ujung melengkung) yang diikat dengan tali ke dalam laut sambil ditarik.

Tak lama setelah itu, gancu milik saksi menyangkut di kaki korban. Tepatnya di dekat salah satu tiang dermaga. "Saksi menarik korban dan dibantu oleh Saksi yang lainnya menaikkan korban ke atas dermaga dan korban ketika itu sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Aries.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement