Rabu 30 Mar 2022 06:12 WIB

Mutasi tidak Biasa Brigjen Iwan Setiawan Jadi Danjen Kopassus Ke-35

Mayjen Teguh Muji dan Mayjen Widi Prasetijono kurang dua bulan jadi Danjen Kopassus.

Rep: Erik PP/Flori Anastasia Sidebang/ Red: Erik Purnama Putra
Danjen Kopassus ke-34 Mayjen Widi Prasetijono.
Foto: Dok Pen Kopassus
Danjen Kopassus ke-34 Mayjen Widi Prasetijono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergantian jabatan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) pada 2022, mencatatkan rekor baru. Untuk pertama kalinya, terjadi pergantian posisi orang nomor satu di Korps Baret Merah secara cepat.

Bermula dari Mayjen Teguh Muji Angkasa yang resmi menjadi Danjen Kopassus pada 9 Desember 2021. Hal itu setelah ia menjalani prosesi serah terima jabatan (sertijab) dengan Mayjen M Hasan di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad). Adapun Hasan dipromosikan sebagai Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda.

Baca Juga

Pada 31 Januari 2022, gantian Teguh yang secara resmi menyerahkan jabatan kepada Brigjen Widi Prasetijono. Sertijab yang dipimpin KSAD Jenderal Dudung Abdurachman di Mabesad, juga sekaligus prosesi Teguh menjadi Pangdam XVII/Cenderawasih. Adapun Widi sebelumnya mengembang Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro.

Pada 25 Maret 2022, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengeluarkan surat keputusan mutasi terkait Danjen Kopassus. Sama seperti Teguh, Widi harus meletakkan jabatannya untuk digantikan Brigjen Iwan Setiawan sebagai Danjen Kopassus ke-35. Widi mendapat promosi sebagai Pangdam IV/Diponegoro. Adapun Iwan yang saat ini mengemban Wakil Asisten Latihan KSAD Bidang Kerja Sama Militer bakal mendapatkan kenaikan satu bintang.

"Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/271/III/2022 tentang Pemberhentikan dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Mayjen Widi Prasetijono jabatan lama Danjen Kopassus jabatan baru Pangdam IV/Diponegoro," begitu saliran surat keputusan yang diteken Jenderal Andika di Jakarta pada Jumat, 25 Maret 2022.

Jika dirunut, baik Teguh dan Widi sama-sama menjabat Danjen Kopassus kurang dari dua bulan. Sebuah mutasi yang terbilang sangat cepat dan belum pernah terjadi sebelumnya di Korps Baret Merah. Pergantian tersebut dianggap tidak biasa lantaran menimbulkan pertanyaan di benak sebagian kalangan.

"Terkait mutasi jabatan perwira tinggi di lingkungan TNI Angkatan Darat, termasuk di antaranya Danjen Kopassus memang benar adanya," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna saat dikonfirmasi.

Baca: Diplomat di KBRI Doha Bikin Status Picu Kontroversi Soal Orang Kristen Susah Cari Kontarakan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement