Sabtu 19 Mar 2022 20:12 WIB

Kapolri Tinjau 91 Command Center di Bali untuk Pastikan Pengamanan Event Internasional

TNI-Polri merupakan leading sector dalam pengamanan event internasional

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek kesiapan 91 Command Center untuk memastikan proses pengamanan seluruh rangkaian event internasional yang akan digelar di Provinsi Bali, berjalan dengan optimal dan baik.
Foto: Humas Mabes Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek kesiapan 91 Command Center untuk memastikan proses pengamanan seluruh rangkaian event internasional yang akan digelar di Provinsi Bali, berjalan dengan optimal dan baik.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek kesiapan 91 Command Center untuk memastikan proses pengamanan seluruh rangkaian event internasional yang akan digelar di Provinsi Bali, berjalan dengan optimal dan baik.

"Baru saja kami melaksanakan pengecekan terhadap pos Command Center yang dipersiapkan untuk hadapi berbagai macam kegiatan internasional. Diantaranya adalah Presidensi G-20," kata Sigit usai meninjau 91 Command Center di The Nusa Dua Bali, Sabtu (19/3/2022).

Baca Juga

Mantan Kabareskrim Polri itu menjelaskan, TNI-Polri merupakan leading sector dalam rangka melakukan pengamanan terhadap seluruh event internasional yang dilaksanakan di Indonesia, salah satunya Bali.

Selain menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, kata Sigit, personel TNI-Polri juga akan menyiapkan pola pengamanan terhadap VVIP setingkat kepala negara, Minister, dan pejabat tinggi negara lainnya. Sebab itu, TNI dan Polri akan memberikan pengamanan dengan optimal dan baik.

"Oleh karena itu Command Center yang baru saja kita cek tentunya merupakan salah satu, posko untuk monitor seluruh kegiatan pengamanan yang dilaksanakan baik di ring I, ring II dan ring III," ujar eks Kapolda Banten itu.

Command Center tersebut, Sigit mengungkapkan bahwa akan tersambung dengan kurang lebih 1.400 CCTV atau kamera pemantau yang ada di wilayah Bali. Tak hanya itu, nantinya juga akan terhubung dengan seluruh personel yang bertugas melakukan pengamanan.

"Sehingga kemudian posko ini bisa berkomunikasi dimana pada saat diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dilapangan, karena ada permasalahan ada ancaman, ada gangguan dilapangan yang perlu ada pergerakan personel, secara cepat, maka dari posko ini instruksi-instruksi bisa diberikan," ucap Sigit.

Sigit menyatakan, saat ini, 91 Command Center terus melakukan evaluasi untuk memberikan kepastian pengamanan dan penjagaan seluruh rangkaian event internasional dapat berjalan dengan baik tanpa gangguan sedikitpun.

Menurut Sigit, dengan berhasilnya seluruh event internasional, maka hal itu akan semakin membuat Negara Indonesia baik, harum dan semakin dipercaya di mata dunia.

"Tentunya ada beberapa fitur yang terus kita lengkapi. Kita siapkan agar pengamanan terkait dengan rangkaian event-event internasional sampai Presidensi semuanya bisa berjalan dengan aman, lancar dan baik, serta mengharumkan nama Indonesia," tutur Sigit.

Tak hanya tersambung di Bali, Sigit memaparkan bahwa, 91 Command Center ini juga terhubung di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Sirkuit Mandalika, yang menggelar event internasional MotoGP. Bahkan, pusat komando tersebut juga tersambung di tingkat Mabes Polri.

"Sehingga ini menjadi satu rangkaian pengawasan kemudian satu sistem monitoring dan pergerakan kekuatan lapis-lapis keluatan mulai dari mana yang harus diputuskan oleh tingkat polres, yang ada di ring, yang dilaksanakan Polda dan mana yang diambil alih Mabes. Saya kira ini yang sedang kita siapkan. Kita terus lakukan evaluasi untuk perbaikan dalam pengamanan kita," tutup Sigit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement