Kamis 17 Feb 2022 13:14 WIB

Sebanyak 9.316 Pasien Covid-19 di Kabupaten Lebak Sembuh

Saat ini, jumlah pasien Covid-19 di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung sebanyak 35 orang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas membersihkan salah satu ruang isolasi Covid-19 di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin (31/1/2022).
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Petugas membersihkan salah satu ruang isolasi Covid-19 di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin (31/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Sebanyak 9.316 pasien Covid-19 di Kabupaten Lebak, dinyatakan sembuh, setelah menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit, isolasi mandiri, dan isolasi di lokasi yang disediakan pemerintah daerah. "Kita berharap semua pasien Covid-19 sembuh," kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, dr Firman Rahmatullah di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (17/2/2022).

Pasien Covid-19 yang sembuh setiap hari bertambah, pada Selasa (15/2) sebanyak 176 orang dan pada Rabu (16/2) ada 29 orang. Sehingga total menjadi 9.316 warga Kabupaten Lebak yang pernah positif Covid-19 sembuh.

Baca Juga

Meskipun menjalani isolasi mandiri tetap dilakukan pemantauan dan pengawasan oleh satgas desa dan kelurahan. Selama empat pekan terakhir, kasus Covid-19 kembali melonjak, puluhan orang ditangani di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung dan ruangan isolasi di Gedung BPPS Banten yang disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.

"Kami minta warga tetap waspada terhadap penyebaran virus corona itu," kata Firman. Untuk pencegahan Covid-19, kata dia, masyarakat harus menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan serta memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan ( 5M).

Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung, dr Jauhari Assukri mengatakan, hingga saat ini jumlah pasien Covid-19 sebanyak 35 orang. Para pasien Covid-19 diisolasi di Ruangan Anggur guna mencegah penyebaran kepada pasien lain maupun pengunjung. Mereka mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement