REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi dan promosi terhadap ratusan perwira tinggi (pati) TNI tiga matra. Pada saat bersamaan, Andika juga menunjuk 10 pati bintang dua untuk menduduki jabatan bintang tiga.
Andika telah menandatangani surat keputusan jabatan 328 perwira tinggi TNI melalui Keputusan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Surat keputusan itu diteken pada Jumat (21/1/2022) malam WIB, sesuai sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).
Uniknya, dari 10 jabatan untuk bintang tiga, ada yang berstatus organisasi baru dan ada yang dinaikkan satu tingkat lebih tinggi. Di antaranya, Komando Armada TNI AL, Komando Pertahanan Udara Nasional TNI AU (Koopsudnas), serta Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan AL (Dankodiklatal).
"Hal itu telah diamanatkan dalam Perpes Nomor 66 Tahun 2019, seperti Komando Armada TNI AL, Komando Operasi Udara Nasional TNI AU, Pusat Psikologi TNI, Pusat Pengadaan TNI dan Pusat Reformasi Birokrasi TNI," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Prantara Santosa di Jakarta, Sabtu (22/1/2022).
Untuk posisi Dankodiklatal akan ditempati oleh Mayjen (Mar) Suhartono, yang sebelumnya menjabat Komandan Korps Marinir (Dankormar). Suhartono akan menggantikan Laksamana Madya (Laksda) Nurhidayat, yang digeser sebagai Komandan Pusat Hidro-Oseanografi AL (Pushidrosal). Dengan jabatan baru, Suhartono akan menyandang pangkat Letjen (Mar). Hartono sebelumnya adalah Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2017-2018.
Sementara itu, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen Bakti Agus Fajari digeser menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI, menggantikan Marsekal Madya (Marsdya) Andyawan Martono Putra. Adapun Andyawan dimutasi menjadi Panglima koopsudnas.