Rabu 19 Jan 2022 21:35 WIB

Kasus Omicron Naik, Luhut Imbau Masyarakat tidak ke Luar Negeri

Penularan kasus Covid-19 omicron terbanyak dari luar negeri

Red: Nur Aini
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memperingatkan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri jika tidak terlalu penting.

"Upayakan jangan ke luar negeri jika tidak penting sekali, karena sampai hari ini penularan kasus Covid-19 varian omicron terbanyak itu berasal dari luar negeri," kata Luhut Binsar Pandjaitan di Jambi, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga

Luhut menjelaskan, sampai dengan pekan ke tiga bulan Januari 2022 sudah ada 1.000 lebih kasus Covid-19 varian omicron di Indonesia. Sebagian besar penularan kasus Covid-19 varian omicron tersebut berasal dari luar negeri.

Imbauan untuk tidak ke luar negeri tersebut disampaikan Luhut karena kasus Covid-19 varian omicron di luar negeri saat ini sedang meningkat. Selama dua sampai tiga pekan ke depan, diharapkan masyarakat Indonesia untuk tidak melakukan perjalananan ke luar negeri.

"Hari ini saya dapat laporan, satu kloter pesawat kedatangan dari luar negeri 44 persen penumpangnya tertular Covid-19 varian omicron, maka dari itu patuhi aturan dari pemerintah dan jangan dulu ke luar negeri," kata Luhut.

Banjir Jakarta Meluas ke 102 RT, Jumlah Pengungsi Bertambah

Omicron di Indonesia sudah ada sejak 8 November dan puncaknya di perkirakan pada pekan ke dua dan ke tiga bulan Februari. Maka, masyarakat diimbau disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan di air mengalir menggunakan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas akan dapat terhindar dari penularan Covid-19.

"Omicron adalah kasus bersama, penularannya tidak memandang jabatan, pangkat dan sebagainya, maka dari itu mari bersama-sama menjaga dan patuhi aturan agar terhindar dari penularan," kata Luhut.

Baca: Banjir Diatasi Cepat Saat Hujan Ekstrem, Anies: Atas Izin Allah

Baca: Wagub DKI: 28 Sekolah Kembali Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement