REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan situs penggalangan donasi kitabisa.com untuk mendanai pengobatan anak-anak yang mengidap masalah kesehatan akut. Menteri Sosial Tri Rismaharini membantah tudingan yang menyebut kerja sama itu dilakukan karena Kemensos tidak punya uang.
Risma menjelaskan, Kemensos melibatkan kitabisa.com karena ada kesulitan mencairkan dana untuk anak yang sakitnya butuh perawatan lama seperti kanker. Kemensos bisa mencairkan dana untuk anak yang tindakan medisnya cukup dengan sekali operasi.
"Bukannya (Kemensos) tidak punya uang. Sebab, butuh waktu lama untuk perawatannya sehingga sulit kalau itu harus di-treatment Kemensos," kata Risma kepada wartawan di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Selasa (18/1).
Risma menambahkan, kerja sama dengan kitabisa.com juga merupakan upaya menggalang partisipasi publik seluas-luasnya. Sebab, berbagai permasalahan yang ada di Indonesia ini harus diatasi bersama-sama.
"Jadi memang bagi saya, hidup itu tidak bisa sendiri. Kita harus gotong royong, saling membantu. Itu yang kita lakukan," ungkap Risma.
"Inilah namanya Indonesia, di mana gotong royong, Pancasila, langgeng ada di masyarakat kita," imbuh politisi PDIP ini.
Risma mengatakan, kerja sama Kemensos dengan kitabisa.com pada gelombang pertama berhasil membantu tiga anak dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk gelombang kedua, ada tujuh anak lagi yang bakal didanai pengobatannya. Anak-anak itu mengidap beragam masalah kesehatan seperti kanker dan gagal ginjal.
Untuk diketahui, anggaran Kemensos tahun 2021 sebesar Rp 92,4 triliun. Sedangkan tahun 2022, anggarannya Rp 78,2 triliun.