Senin 27 Dec 2021 06:00 WIB

KOTRA dan Good Neighbors Sumbang Filter Udara Bagi RS Universitas Yarsi

Selain Jinsung, KOTRA gandeng 2.500 perusahaan Korsel untuk bantu penanganan Covid-19

 Organisasi internasional Good Neighbors International, bekerja sama dengan KOTRA (Korea Trade-Investment Promotion Agency) dan Jinsung Tech Inc menggelar proyek kemanusiaan untuk memberi dukungan melalui peralatan penjernih dan sterilisasi udara yang akan didonasikan kepada Rumah Sakit Universitas Yarsi Jakarta.
Foto: istimewa
Organisasi internasional Good Neighbors International, bekerja sama dengan KOTRA (Korea Trade-Investment Promotion Agency) dan Jinsung Tech Inc menggelar proyek kemanusiaan untuk memberi dukungan melalui peralatan penjernih dan sterilisasi udara yang akan didonasikan kepada Rumah Sakit Universitas Yarsi Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi internasional Good Neighbors International, bekerja sama dengan KOTRA (Korea Trade-Investment Promotion Agency) dan Jinsung Tech Inc menggelar proyek kemanusiaan untuk memberi dukungan melalui peralatan penjernih dan sterilisasi udara yang akan didonasikan kepada Rumah Sakit Universitas Yarsi Jakarta.

Jinsung TE melalui KOTRA telah menyumbangkan sekitar Rp 358 juta kepada Good Neighbors International untuk memberi dukungan melalui peralatan pemurnian dan sterilisasi udara bagi pasien COVID-19 di Indonesia.

Dengan dana yang telah disumbangkan tersebut, Gugah Nurani Indonesia yang merupakan partner resmi Good Neighbors International di Indonesia, akan menyediakan 6 unit alat sterilisasi udara dengan teknologi terbaru dari Korea Selatan, Carbon Nano Tube (CNT) yang terbukti memenghilangkan debu halus, bakteri, dan virus di udaramenggunakan energi cahaya produksi AweXome Ray.

Peralatan sterilisasi udara tersebut dipasang di Rumah Sakit Islam Yarsi Jakarta guna mendukung penanganan pasien COVID-19 ataupun penyakit infeksius lainnya.

Board Member Gagah Nurani Indonesia Rina Satdewi mengatakan, rumah sakit merupakan garda terdepan penanganan COVID-19, alat penjernih udara pun menjadi kebutuhan vital untuk memastikan pasien tertangani dengan baik. 

"Pandemi COVID-19 telah membuat kalut kehidupan sebagian besar orang dan menempatkan mereka dalam kondisi yang sulit, baik itu secara fisik maupun mental. Secara khusus, Indonesia adalah salah satu dari sepuluh negara teratas dengan kematian akibat virus corona," tutur dia berdasarkan rilis, Ahad (26/12).

Banyak orang di Indonesia yang membutuhkan pengobatan untuk virus corona, bahkan beberapa di antaranya menderita penyakit yang parah dan mendasarinya. Melihat hal tersebut, dukungan untuk mencegah penyebaran virus corona sangat dibutuhkan untuk masyarakat.

Direktur Utama Rumah Sakit Islam Yarsi dr. Mulyadi Muchtiar, MARS mengatakan bagi pasien COVID-19 dan penyakit pernapasan lain, oksigen adalah hal yang paling mereka butuhkan. Donasi alat SMARTsterilisasi/purifikasi udara ini sangat penting untuk rumah sakit, udara dengan kualitas baik akan membantu pemulihanpara pasien.

Lebih lanjut, Dokter Mulyadi mengaku bahwa dirinya juga mengapresiasi kepedulian komunitas Korea Selatan terhadap tenaga kesehatan di beberapa kesempatan lain. Dia berharap agar setiap pihak, baik itu masyarakat maupun pemerintah, bisa terus senantiasa serta tidak pernah putus dalam berupaya memberantas pandemi COVID-19.

Sementara itu, Business Cooperation Manager KOTRA Andrian Saputra menyatakan, lembaganya menekankan kerjasama antara Republik Korea Selatan dengan ASEAN dalam tiga hal yaitu prosperity dan menitikberatkan pada ekonomi, peace pada perdamaian, dan human. 

"Atas dasar ketiganya inilah KOTRA mengembangkan KOTRA Global CSR untuk mendekatkan perusahaan-perusahaan Korea Selatan, baik yang berada di Korea maupun di Indonesia, untuk dapat bersinergi bersama, bergotong royong, dan berkontribusi untuk masyarakat Indonesia.”

Dalam pernyataannya, Andrian menjelaskan bahwa KOTRA telah memberanikan dan mengajak perusahaan Korea Selatan kecil-menengah yang ada di Indonesia dengan jumlah hingga 2500 perusahaan untuk proaktif dalam merealisasikan intensi tersebut. Dia berharap bahwa donasi ini tidak hanya dimaknai sebagai donasi saja, tetapi juga menggambarkan eratnya hubungan Indonesia dan Korea Selatan serta tingginya kepedulian antara kedua negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement