Selasa 21 Dec 2021 01:35 WIB

FajarPaper dan KBRI Singapura Donasikan Oxygen Generator untuk 12 RS

Oxygen generator dan kompresor senilai Rp 11 miliar diberikan ke 12 rumah sakit

 PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), produsen kertas kemasan terkemuka di Indonesia, serahkan donasi berupa 12 unit Oxygen Generator dan 12 Kompresor untuk pengisian tabung oksigen senilai Rp 11.276.560.000 untuk 12 rumah sakit di Indonesia.
Foto: istimewa
PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), produsen kertas kemasan terkemuka di Indonesia, serahkan donasi berupa 12 unit Oxygen Generator dan 12 Kompresor untuk pengisian tabung oksigen senilai Rp 11.276.560.000 untuk 12 rumah sakit di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), produsen kertas kemasan terkemuka di Indonesia, serahkan donasi berupa 12 unit Oxygen Generator dan 12 Kompresor untuk pengisian tabung oksigen senilai Rp 11.276.560.000 untuk 12 rumah sakit di Indonesia.

Penyerahan pertama diberikan kepada RSUD Kabupaten Bekasi pada Jumat (17/12). Donasi ini diberikan sebagai langkah antisipatif dalam mengatasi kelangkaan oksigen, terutama apabila terjadi kenaikan angka COVID-19, serta sebagai dukungan bagi rumah sakit yang membutuhkannya pasca pandemi. 

FajarPaper bekerjasama dengan KBRI Singapura dan Diaspora Indonesia di Singapura selaku penggagas program dan para donatur Oksigen untuk Indonesia, baik perusahaan maupun perorangan di Singapura. Acara penyerahan donasi di RSUD Kabupaten Bekasi dihadiri secara langsung oleh Bupati Bekasi, Ahmad Marzuqi dan di hadiri pula secara virtual oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo.

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Utama Kepala BNPB Mayor Jenderal TNI Suharyanto; dan Aldi Haryopratomo selaku perwakilan Oxygen for Indonesia (Oxy4Id). Donasi ini diserahkan secara simbolis oleh Yustinus Kusumah, Direktur FajarPaper, kepada Eka Jusup Singka, M.Sc. selaku Kepala Pusat Krisis Kesehatan. 

Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo, menyebutkan pemerintah dan instansi terkait tetap harus bersiap dengan segala kemungkinan, termasuk kenaikan angka positif COVID-19. Generator oksigen dan kompresor ini akan sangat membantu rumah sakit daerah dalam menyediakan suplai oksigen kepada pasien yang memerlukannya, baik di masa pandemi maupun setelah pandemi.

Sementara Ahmad Marzuqi, S.E., menjelaskan, meski saat ini Kabupaten Bekasi dan wilayah di sekitarnya telah dinyatakan relatif aman dari peningkatan infeksi COVID-19 yang signifikan dan telah menerapkan PPKM Level 1, pihaknya selaku Pemerintah Daerah sudah sepatutnya berupaya mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19, terlebih ketika saat ini akan memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru.

FajarPaper bersama KBRI Singapura dan Diaspora Indonesia di Singapura telah memberikan bantuan dalam bentuk oxygen generatordan kompresor yang berperan besar memenuhi kebutuhan krusial pasien dalam langkah antisipatif ini.

Sementara itu Yustinus Kusumah mengatakan, Indonesia pernah mengalami krisis akibat lonjakan angka COVID-19 yang sangat drastis pada pertengahan 2021 yang salah satunya diakibatkan oleh ketidaksiapan fasilitas kesehatan, termasuk minimnya ketersediaan oksigen. 

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa, FajarPaper mendonasikan sejumlah 12 unit oxygen generatordan kompresor untuk 12 rumah sakit di Indonesia sebagai upaya antisipatif apabila terjadi peningkatan angka COVID-19 serta sebagai dukungan bagi rumah sakit yang membutuhkan pasca pandemi.

Sementara itu Direktur RSUD Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah, M.Kes sangat mengapresiasi PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Kedubes RI di Singapura, dan Diaspora Indonesia di Singapura atas kontribusinya memberikan oxygen generator dan kompresor kepada RSUD Kabupaten Bekasi.

"Donasi ini sangat membantu tenaga kesehatan mempersiapkan fasilitas yang memadai sebagai bentuk antisipasi untuk memastikan ketersediaan oksigen untuk pasien, baik dalam masa pandemi maupun pasca pandemi.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement