Ahad 31 Oct 2021 17:22 WIB

Serba Serbi Membangun Corporate Branding Image

Revolusi dalam metode pemasaran dilatarbelakangi adanya perkembangan teknologi

 Program Studi Hubungan Masyarakat Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar webinar bagi mahasiswa dengan tema ‘Digital Campaign’.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Program Studi Hubungan Masyarakat Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar webinar bagi mahasiswa dengan tema ‘Digital Campaign’.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi Hubungan Masyarakat Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar webinar bagi mahasiswa dengan tema ‘Digital Campaign’. Kegiatan yang telah menjadi agenda rutin bagi mahasiswa ini, bertujuan untuk menggali potensi, kemampuan serta merancang kampanye secara digital, pada Rabu (27/10).

Adrianus Erwien Setyasmoko selaku narasumber sekaligus Penyuluh Pajak Ahli Muda Direktorat Jendral Pajak Kanwil Jakarta Timur, menjelaskan mengenai kampanye digital. Menurutnya, salah satu revolusi dalam metode pemasaran dilatarbelakangi dengan adanya perkembangan teknologi.

Adrianus juga menambahkan bahwa, dalam melakukan publish di media sosial, maka diperlukan tujuan dan sasaran yang tepat. “Saat ini media sosial bukan menjadi sesuatu yang asing, berbagai informasi dengan cepanya dapat terpublikasi. Namun, pemilihan waktu yang efisien juga memegang peranan penting. Mengingat, informasi melalui media sosial dapat sampai kepada audience dengan baik sehingga image corporate branding menjadi positif,” tutur Adrianus.

Sementara itu, Ita Suryani selaku ketua Program Studi Hubungan Masyarakat Universitas BSI  menambahkan bahwa, kegiatan webinar ini berlangsung sebagai penerapan dari pembelajaran Digital PR. “Pelaksanaan seminar ini sebetulnya agar mahasiswa mendapatkan gambaran bagaimana kampanye digital di industri, khususnya yang dalam kegiatan ini di lingkungan instansi Pemerintahan Direktorat Jendral Pajak RI,” ujar Ita.

Ita juga menegaskan bahwa, era informasi dan komunikasi saat ini, telah mendorong berbagai sektor industri bahkan pemerintahan, seperti salah satunya DJP yang menyampaikan informasinya melalui media sosial.

“Kita ketahui bahwa saat ini media sosial memegang peranan yang penting, berbagai informasi dan program yang disampaikan dapat diterima dengan mudah dan menarik oleh audience terutama di kalangan milenial yang merupakan pengguna media sosial aktif,” tutup Ita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement