REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dompet Dhuafa (DD) Lampung gandeng Ikatan Keluarga Alumni Biologi FMIPA Universitas Lampung (Ikabi FMIPA Unila) dalam bidang kemanusiaan dan pemberdayaan, Sabtu (23/10). Kerja bersama ini dalam bidang syiar zakat, program pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
DD Lampung sebagai lembaga zakat dan kemanusiaan, akan membantu mengelola zakat, sedekah, dan dana kemanusiaannya dari lingkungan Ikabi FMIPA Unila. Kemudian DD Lampung dan Ikabi akan mendayagunakannya untuk program pemberdayaan dan kemanusiaan yang disepakati.
"Kolaborasi ini untuk misi kebaikan. Kami selaku lembaga zakat dan kemanusiaan berikhtiar untuk mensyiarkan gerakan kebaikan ini bersama-sama dengan rekan-rekan," kata Pemimpin Cabang DD Lampung Yogi Achmad Fajar, Sabtu (23/10).
Salah satu program yang akan dijalankan yakni beasiswa untuk mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA. Selain itu, ada juga pelatihan dan kajian yang diperuntukkan untuk lingkungan Ikabi, baik itu untuk alumni dan atau mahasiswa.
Dia berharap, melalui kolaborasi ini dapat semakin meluaskan manfaat. Terutama di situasi saat ini yang masih dalam masa pandemi Covid-19. Kepedulian terhadap sesama amat dinanti.
"Semoga syiar kebaikan ini dapat menggerakan setiap orang, tidak hanya di lingkungan Ikabi FMIPA Unila saja, tetapi juga siapa saja, kita hidup di dunia tidak sendiri. Ada banyak orang-orang yang butuh uluran tangan kita,” ujar Yogi.
Ketua Ikabi FMIPA Unila Thusy Eka Putri mengatakan, kerja sama ini akan dimanfaatkan dengan baik, agar banyak kebaikan yang tersampaikan. "Kita pernah tahun 2017 bekerja sama dengan Dompet Dhuafa (pusat), sekarang kita kerja sama dengan Dompet Dhuafa Lampung, harapan saya akan lebih banyak lagi kebaikan yang terlaksana," ujarnya.
Dia mengatakan, sekira 2.000 lebih anggota Ikabi FMIPA Unila nantinya akan berbagi untuk berbuat baik dalam membantu sesama alumni atau membantu mahasiswa. "Apalagi nantinya program-program kebaikan yang akan kita jalankan ini jelas dan terukur, karena ada kolaborasi dengan Dompet Dhuafa Lampung," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika