Ahad 03 Oct 2021 12:35 WIB

Presiden Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Mopah

Jokowi resmikan terminal baru Bandara Mopah di Merauke

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Pertamina
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan terminal baru Bandar Udara Mopah di Merauke Ahad, (3/10). Terminal penumpang baru Bandara Mopah ini merupakan pengembangan terminal sebelumnya, yang kini sudah selesai pembangunannya seluas 7.200 meter persegi dengan kapasitas 638 ribu penumpang per tahun.

"Ini sangat besar sekali dan terminal baru ini kita harapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penumpang dan kita harapkan makin tertata, makin bersih, dan makin nyaman, agar penumpang terlayani dengan baik di bandara ini," ujar Jokowi saat peresmian yang disiarkan dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Ahad (3/10)

Baca Juga

Jokowi berharap, dengan beroperasinya terminal baru ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan ekonomi wilayah setempat. Ia juga berharpa, ke depannya, pengembangan kapasitas terminal baru Bandara Mopah yang berada di ujung paling timur Indonesia ini tidak berhenti dan bisa terus ditingkatkan.

Ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi yang ada dari waktu ke waktu.

"Saya ingin berpesan pada gubernur dan terutama Bupati Merauke agar memanfaatkan bandara ini sebaik-baiknya dan mendorong lahirnya sentra-sentra ekonomi baru di Kabupaten Merauke dan sekitarnya serta meningkatkan daya saing daerah dalam ekspor dan investasi sehingga betul-betul bisa bemanfaat dan meningkatkan kesejahtaraan masyarakat merauke dan umumnya kemajuan Tanah Papua," katanya.

Jokowi mengatakan, Pemerintah sejak tujuh tahun terakhir terus membangun dan mengembangkan bandara, pelabuhan maupun jalan. Hal ini untuk memperlancar konektivitas dan memudahkan mobilitas orang, barang, dan jasa antar wilayah.

Sehingga, kata Jokowi, ekonomi semakin efisien dan bisa meningkatkan daya saing negara dalam persaingan global.

Apalagi, Indonesia sebagai negara besar dengan rentang wilayah yang sangat luas, membutuhkan konektivitas agar bisa saling terhubung yang mempersatukan sebagai suatu bangsa.

"Itulah pentingnya infrastruktur karena sejak 7 tahun terakhir kita terus membangun dan mengembangkan bandara membangun pelabuhan untuk memperlancar konektivitas tol laut serta membangun jalan di seluruh penjuru tanah air," kata Jokowi.

Dalam peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti itu, Presiden Jokowi didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement