Rabu 22 Sep 2021 14:56 WIB

BNPB Kirim 3 Juta Masker Perkuat Prokes PON XX Papua

Bantuan masker diberikan BNPB untuk memastikan keamanan di tengah pandemi Covid-19

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito (kanan) mengatakan penyelenggaraan pesta olah raga yang aman tanpa lonjakan kasus Covid-19 menjadi indikator kesuksesan PON XX di tengah pandemi Covid-19.  (ilustrasi).
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito (kanan) mengatakan penyelenggaraan pesta olah raga yang aman tanpa lonjakan kasus Covid-19 menjadi indikator kesuksesan PON XX di tengah pandemi Covid-19. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan tiga juta masker dalam rangka mendukung penguatan penerapan protokol kesehatan pada penyelenggaraan Pekan Olah raga Nasional (PON) XX Papua.

Kepala BNPB yang sekaligus Ketua Satgas Nasional Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (22/9), mengatakan penyelenggaraan pesta olah raga yang aman tanpa lonjakan kasus Covid-19 menjadi indikator kesuksesan PON XX di tengah pandemi Covid-19. "Sebanyak tiga juta masker dialokasikan kepada masyarakat maupun mereka yang akan menyaksikan pertandingan secara langsung," katanya.

Baca Juga

Di sisi lain, lanjut dia, BNPB mengoperasionalkan mobil masker untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas. Selain masker, Ganip mengatakan, bantuan lain juga diberikan BNPB untuk memastikan keamanan di tengah pandemi, seperti antigen 3.000 boks dan hand-sanitizer 500 ribu botol.

"BNPB mendukung penguatan penerapan protokol kesehatan dengan pengiriman bantuan logistik sebelum berlangsungnya kompetisi tertinggi para atlet berbagai cabang olahraga di Tanah Air," katanya.

Disampaikan, BNPB mengirimkan sejumlah bantuan logistik melalui pesawat Hercules TNI menuju beberapa tempat penyelenggaraan PON XX di Papua yang digelar pada awal Oktober 2021 nanti. Pada pelaksanaan di lapangan, Ganip mengatakan, BNPB bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional dan daerah serta mitra terkait lain di wilayah Papua membantu dalam pendistribusian logistik tersebut.

Baca juga : Virus Penyebab Covid-19 Kian Mudah Menyebar di Udara

"Tak hanya itu, mereka juga menyiapkan maupun melatih para relawan daerah untuk mengedukasi maupun memonitor masyarakat untuk disiplin dalam penerapan protokol kesehatan," paparnya.

Dalam rapat koordinasi BNPB dan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Ganip menekankan tujuan dukungannya, pertama, mendukung kelancaran penyelenggaraan PON XX di Papua. Kedua, meningkatkan kesiapan setiap individu yang terlibat, dalam menghadapi ancaman bencana selama penyelenggaraan PON XX.

"BNPB dan BPBD di daerah telah bersiaga untuk mengantisipasi potensi bahaya yang terkait dengan bencana alam," katanya.

BNPB, lanjut dia, juga telah berkoordinasi dengan BPBD dalam kesiapan personel untuk mendukung kesiapsiagaan, seperti memastikan adanya tanda jalur evakuasi aman dari Covid-19 atau titik kumpul. Tujuan ketiga, meningkatkan kesiapan dalam pencegahan dan mitigasi penyebaran Covid-19 melalui perubahan perilaku dan dukungan penanganan kesehatan Covid-19.

Hingga hari ini, Rabu (22/9), sebagian bantuan logistik telah tiba di Papua. Pendistribusian bantuan akan diberikan kepada wilayah-wilayah tempat penyelenggaraan PON XX, seperti di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupatan Mimika dan Kabupaten Merauke. BNPB juga mengirimkan logistik berupa tenda keluarga, velbed, tenda gerai dan beberapa bantuan logistik pendukung.

PON XX itu akan menggelar kompetisi 37 cabang olahraga dengan melibatkan lebih dari 6.000 atlet dan 3.000 orang dari tim pelatih.Tempat penyelenggaraan utama akan berlangsung di Stadion Lukas Enembe di Sentani Timur di Jayapura. PON XX akan berlangsung pada 2 hingga 15 Oktober 2021 mendatang.

#PakaiMaskerHargaMati

#TidakPakaiMaskerBisaMati

#SiapUntukSelamat

#KitaJagaAlamJagaKita

#BudayaSadarBencana

#BersatuLawanCovid19

#JagaJarakCucitangan

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement