Kamis 16 Sep 2021 18:19 WIB

UBSI Fasilitasi Dosen Mengenal Pengertian dan Konsep OOP

Melalui webinar OOP UBSI mengembangkan pengetahuan yang dimiliki oleh civitas akademi

Program studi Sistem Informasi (SI) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menghadirkan webinar mengenai Object Oriented Programming (OOP).
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Program studi Sistem Informasi (SI) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menghadirkan webinar mengenai Object Oriented Programming (OOP).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program studi Sistem Informasi (SI) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menghadirkan webinar mengenai Object Oriented Programming (OOP). Webinar ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan yang dimiliki oleh civitas akademika.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Prodi SI Universitas BSI kampus utama, serta kampus-kampus PSDKU (Program Studi Diluar Kampus Utama), antara lain Universitas BSI kampus Bogor, Karawang, Sukabumi, Tasikmalaya, Tegal, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, dan Kampus Pontianak.

Baca Juga

Webinar kali ini bertemakan, “Seminar Object Oriented Programming (OOP) menggunakan tiga Bahasa Pemrograman”, yang terselenggara pada Kamis, (9/9) lalu.

Eva Argarini Pratama, selaku Kaprodi Sistem Informasi kampus Purwokerto menjadi moderator dengan menghadirkan empat pembicara sekaligus yakni Sriyadi, Agung Wibowo, Abdussomad dan Husni Faqih yang membawakan teori dan konsep dasar OOP. Sriyadi, ketua Prodi SI yang juga sebagai pembicara mengatakan, webinar ini untuk memfasilitasi para dosen untuk memperluas pemahaman tentang konsep OOP.

“Dengan webinar ini, kami berharap dapat memfasilitasi para dosen untuk memperluas pemahaman tentang konsep OOP dan dapat mengimplementasikan menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman sesuai yang ditekuni oleh peserta,” ungkapnya, setelah acara.

photo
Program studi Sistem Informasi (SI) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menghadirkan webinar mengenai Object Oriented Programming (OOP). - (Universitas Bina Sarana Informatika)

 

Sementara itu, Sriyadi juga memaparkan dalam materinya, menjelaskan tentang OOP dengan bahasa pemrograman Dart. Menurutnya, bahasa pemrograman Dart, mulai dikembangkan oleh Google pada tahun 2007. Dart merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dengan syntax yang mirip dengan C++, Java dan Javascript.

Saat ini, bahasa pemrograman Dart, juga menjadi salah satu kompetensi yang dipelajari di Universitas BSI, terutama di prodi SI, dari mata kuliah Mobile Programming.

“Kami selalu memperbaharui pembelajaran, sesuai dengan tuntutan dan kemajuan zaman,” jelas Sriyadi.

Acara yang membahas tentang berbagai bahasa pemrograman yang dapat digunakan dalam konsep OOP ini, dihadiri ratusan dosen dan berlangsung sangat interaktif. Selain itu, juga memberikan wawasan dan opsi bahasa pemrograman yang akan digunakan oleh dosen Universitas BSI yang merupakan peserta dalam kegiatan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement