Senin 13 Sep 2021 21:11 WIB

Luhut Sebut Kasus Aktif Covid-19 Turun Hingga 93,9 Persen

Luhut mengatakan kasus Covid di wilayah Jawa-Bali turun hingga 96 persen.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Bayu Hermawan
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Foto: Dok Kemenko Marves
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan penurunan trend kasus aktiv Covid-19 sudah mencapai 93,9 persen. Luhut mengungkapkan, khusus di wilayah Jawa dan Bali, penurunan kasus Covid-19 sampai 96 persen.

"Penurunan trend secara nasional 93,9 persen. Khusus Jawa Bali turun 96 persen dari 15 Juli. Jumlah kasus aktif di bawah 100 ribu per hari ini. Kasus baru 2.577 per hari ini tuh ya. Kesembuhan 12 ribu lebih. Jadi ini suatu progress bagus," ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin (13/9).

Baca Juga

Luhut menjelaskan penurunan ini kemudian berdampak pada penurunan level beberapa daerah. Bali yang semula berada di level empat turun menjadi level 3. Sedangkan saat ini tinggal 3 wilayah yang masih berada di level 4 seperti Sukoharjo, Tegal dan Kabupaten Semarang.

Naiknya tiga wilayah tersebut ke level empat karena tiga wilayah tersebut malah mengalami kenaikan kasus aktif. "Perlu kewaspadaan kita semua sekali lagi, karena terdapat peningkatan kasus konfirmasi atau angka kematian dibeberapa wilayah di Jawa Tengah seperti Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Semarang," kata Luhut.

Luhut juga menjelaskan bahwa sebuah daerah tidak menutup kemungkinan akan naik level lagi jika tidak memberlakukan protokol kesehatan yang baik.

"Penurunan level PPKM di berbagai kota menyebabkan banyak euphoria dari masyarakat yang tidak disertai dengan implementasi protocol Kesehatan dan penggunaan peduli lindungi. Hal ini cukup berbahaya karena dapat mengundang gelombang berikutnya dari Covid19," jelas Luhut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement